MenaraToday.Com - Labura :
Dalam rangka penguatan kapasitas kepada insan media untuk mendukung kota tanggap ancaman narkoba, BNNK Labura gelar workshop yang berlangsung di Aula Grand Hotel, Aek Kanopan, Kamis (11/11/2021) pukul 08.00 wib pagi.
Kegiatan Workshop ini menghadirkan beberapa pemateri, baik itu dari pemerintah daerah maupun kepolisian.
Mengawali kegiatan Workshop kepala BNNK Labura Suheri Situmorang mengucapkan terimakasih atas kehadiran seluruh peserta rekan rekan media, maaf tidak semua bisa terakomodir.
"Saya berharap insan media ikut berperan aktif dalam upaya mendukung pemberantasan narkoba sesuai dengan tupoksi". Ujarnya.
Selain itu, Kaban Kesbangpol Sukamto, SE, MM dalam pemaparannya mengatakan permasalah narkoba terus meningkat.
" Sebagai pemerintah daerah kami memiliki keterbatasan sumber daya (SDM, anggaran, material dan metodologi) sehingga perlu pelibatan seluruh komponen untuk berperang serta dalam penanganan narkoban, upaya itu akan kita lakukan secara berkelanjutan", ujarnya.
Sementara itu Kadis Kesehatan Labura, Dr. Hj. Saodah Nasution selaku narasumber pada kegiatan tersebut menyampaikan materi, mengenal adiksi, penanganan dan Pencegahannya.
"Adiksi itu, kondisi perubahan fisik dan mental akibat gangguan mekanisme penguatan neurofisiologis yang memunculkan perubahan prilaku", ungkap Saodah.
Kapolres Labuhan Batu, AKBP Anhar Arlia Rangkuti diwakili Kanit I Idik Satresnarkoba Polres Labuhan Batu, Ipda Sarwedi Manurung menjelaskan UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Selain menjelaskan UU itu, mantan personil propam Polres Asahan ini juga menjelaskan sejumlah kasus narkoba yang berhasil diungkap dan kegiatan memfasilitasi rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.
Workshop siang itu diakhiri dengan penyampaian materi, peran serta aktif media dalam menginformasikan tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) oleh Kadis Kominfo Labura, Sugeng.(greg)