MenaraToday.Com - Karo :
Bupati Kabupaten Karo Cory Sebayang secara resmi membuka acara grand final festival cipta lagu karo yang bertemakan perjuangan, di Taman Mejuah-Juah Berastagi, Kabupaten Karo, Sabtu 27 November 2021.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong empat kali oleh Bupati Kabupaten Karo.
"Saya buka Grand Final Cipta Lagu Karo Perjuangan ini dengan resmi", kata Bupati Karo Cory Sebayang sesaat sebelum memukul gong tanda di bukanya Festivas Grand Final Cipta Lagu Karo Perjuangan 2021.
Festival Cipta Lagu Karo Perjuangan yang di selenggarakan oleh Pemuda Panca Marga (PPM) LVRI Kabupaten Karo dibawah Kepemimpinan Ketua Maha Sendi Sembiring Meliala, yang di hadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Karo Iriani Tarigan, Forkopimda Kabupaten Karo, Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Panca Marga Sumatra Utara Tirtayasa Sembiring Milala Beserta Jajarannya.
Selain itu, ada juga Kepala Dinas Pariwisata Dan Budaya Kabupaten Karo Munarta Ginting beserta jajarannya dan Para Seniman yang ikut serta mendukung terlaksananya acara Gran Final Cipta Lagu Karo Perjuangan Tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Karo sangat mendukung kegiatan Festival Cipta Lagu Karo Bertema Perjuangan yang di gagas oleh Anggota DPRD Karo Korindo Sembiring Milala, yang dimana Salah Satu Kader Terbaik Pemuda Panca Marga PD. Sumatra Utara, dan dimintakan kedepannya lagu perjuangan yang sudah di ciptakan tanpa terkecuali agar di buatkan rekaman yang akan di putar di setiap acara-acara di Pemkab Karo.
Sementara itu, Korindo Sembiring Milala mengatakan, kegiatan ini saya gagas, untuk menggali kembali nilai-nilai Budaya dan Kaum Muda kembali mengingat perjuangan dari pada pejuang yang sudah memperjuangakan Kemerdekaan yang saat ini sudah kita rasakan.
Di lanjut kembali oleh Ketua Pc. Pemuda Panca Marga LVRI Kabupaten Karo Maha Sendi Sembiring Milala Mengatakan Festival ini kita laksanakan untuk langkah awal, menuju Kabupaten Karo menjadi Ini Pejuang di Indonesia, berdasarkan begitu banyaknya Pejuang telah gugur di pertempuran besar-besaran yang terjadi di daerah yang kita cintai ini menjadi kota Pejuang. (ABO)