Kanit Lantas: Tingginya Angka Laka Lantas Di Kabupaten Pandeglang Akibat Minimnya Penerangan Jalan

Ilustrasi


MENARATODAY.COM-Berdasarkan data dari Unit Laka Lantas Polres Pandeglang pada November 2020 terdapat jumlah kecelakaan sebanyak 99 kasus dengan korban meninggal 78 orang, luka berat sebanyak 3 orang dan luka ringan sebanyak 119 orang.

"Jumlah tersebut kembali bertambah pada Desember 2020 menjadi 107 kasus, dengan korban meninggal sebanyak 83 orang, luka berat sebanyak 3 orang dan luka ringan sebanyak 125 orang," demikian dikatakan Kanit Laka Lantas Polres Pandeglang IPDA Erwin Heryadi. Rabu (17/11/21).

Namun, kata Erwin, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah kecelakaan pada 2021 ini, kasusnya masih lebih banyak tahun ini. Sebab pada November 2021 saja jumlahnya sudah mencapai 126 kasus, dengan korban meninggal sebanyak 93 orang, luka berat sebanyak 5 orang dan luka ringan sebanyak 110 orang.

Erwin mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan tingginya kasus kecelakaan di Kabupaten Pandeglang.

"Tahun 2021 ini, faktornya kebanyakan karena human eror dan kurangnya penerangan jalan,” ungkap Erwin. Rabu (17/11/21).

Padahal, kata Erwin, kepolisian khususnya Satlantas Polres Pandeglang, sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan kasus kecelakaan yang terjadi, mulai dari memberikan edukasi cara berkendara yang benar, memasang banner peringatan hingga bekerjasama dengan beberapa instansi terkait untuk ikut mengkampanyekan tertib berlalu lintas.

“Kami sudah berupaya menekan kasus kecelakaan dengan memberikan himbauan ke masyarakat dan memasang banner di tempat yang rawan kecelakaan, kerjasama dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan lainnya,” jelasnya.

Erwin juga menambahkan, dari 126 kasus setidaknya ada 5 kasus yang berlanjut ke meja persidangan dan pengemudinya sudah dilakukan penahanan.

 “untuk tahun ini ada 5 kasus yang sampai ke meja hijau, yang 2 kasus sudah P21 dan yang 3 kasus sedang penyidikan,” tutupnya. (ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama