Pembangunan Lapen di Nagori Bosar Nauli Terindikasi Dikorupsi Biaya dan Volumenya

Menaratoday.com, Simalungun:

Pembangunan lapisan penetrasi aspal (Lapen) di Huta I Simpang Jambi, Nagori Bosar Nauli, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) TA.2021terindikasi terjadi korupsi biaya dan volume kegiatan.

Awalnya dugaan tersebut mencuak, saat menaratoday.com mencoba konfirmasi Pangulu Nagori Bosar Nauli, Suriaten,Amk terkait realisasi kegiatan DD TA.2021 di wilayah kerjanya.

Suriaten menjelaskan, "Kalau kegiatan DD sudah selesai tahap ke II dikerjakan salah satunya Lapen di sana (sambil menunjukkan jalan Huta I). Dan ini sudah mau pengajuan tahap III, kalau mau kelokasi silahkanlah" Jelasnya saat ditemui dikantornya, Kamis (18/11/2021).

Untuk memastikan hal kegiatan tersebut, menaratoday.com melihat langsung lokasi kegiatan pembangunan Lapen yang baru beberapa hari siap dikerjakan. Dan dalam pantauan dilokasi bangunan yang masih baru siap tersebut tampak sudah banyak bagian sisi bangunan sudah mulai rusak.

Bangunan tersebut diduga juga telah dikorupsi biaya penggunaan alat berat Vibratory roller untuk memadatkan dan meratakan, karena pantauan dilokasi tampak bangunan tersebut seperti tidak digilas sehingga bergelembung dan mudah bahan material batu 2/3 MM maupun 0,5 MM terkelupas dan rusak atau keluar dari posisi pasangannya yang telah di siram Aspal sebagai perekat bangunan.

Dan hal lain, volume bangunan yang terpampang di plank kegiatan, pekerjaan Lapen dengan panjang 316x Lebar 4 x tinggi 0.05 meter, Namun saat dicoba diukur dari lebar bangunan lapen tidak mencapai 4 meter sesuai dengan yang dicantumkan di plank kegiatan.

Masyarakat sebagai pengguna manfaat kegiatan berharap fungsi pengawasan kegiatan maupun audit dari Inspektorat dapat dimaksimalkan ditempat kegiatan DD Nagori Bosar Nauli sehingga dugaan Korupsi terhadap anggaran APBN untuk Desa tersebut tidak terjadi dan pekerjaan pembangunan dapat sesuai dengan perencanaan sehingga kualitas dan kuantitasnya baik dilaksanakan oleh TPK dan Pangulu. (R1/red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama