Pembangunan Tembok Penahan Tanah Huta IV Nagori Jawa Tongah I Terindikasi Dimark UP

Menaratoday.com, Simalungun:

Pembangunan tembok penahan tanah di Huta IV Pardamean Nauli, Nagori Jawa Tongah I, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun yang bersumber dari Dana Desa TA.2021 diduga Dimark up perencanaan penggunaan bahan material bangunan untuk tempat tersebut.

Pasalnya dalam pantaun menaratoday.com di lokasi kegiatan yang telah dipajangkan prasasti hanya di catumkan panjang dari volume kegiatan dan tidak di buat berapa lebar dan tinggi dari bangunan.

Namun hal lain, bangunan tersebut yang menelan anggaran Rp.42.000.000 diduga tidak sesuai dengan perencaan dan realisasi pelaksanaan bangunan, dalam penelusuran menaratoday.com dilokasi, bangunan tersebut diduga hanya ada 50 meter disisi kiri pinggir jalan dan disebelah kanan ada sekitar 45 meter.

Dan bangunan tambok penahan tersebut tidak dilakukan plasteran dengan menggunakan semen pengerat bangunan.

Namun saat dicoba dikonfirmasi masyarakat sekitar terkait, siapa ketua tim pelaksana kegiatan (TPK)?, Masyarakat tidak mengetahuinya. Namun menaratoday.com mencoba menyambangi kantor pangulu Nagori Jawa Tongah I untuk di coba dimintai keterangan dari pangulu (F.Rajagukguk) maupun TPKnya, tapi tidak ada orang dikantor. Dan mungkin karena waktu saat dikunjungi sudah menunjukan pukul 15.45 wib. Rabu (17/11/2021)

Dan masyarakat sekitar kantor pangulu Jawa Tongah juga tidak mengetahui persis siapa TPK kegiatan tersebut, "kalau plank dikantor pangulu emang tidak ada dipasang itu bang, tapi saya tidak tau apa itu TPK dan tidak tau juga siapa orang TPK bangunan itu" Jelas masyarakat diminta keterangannya dan meminta namanya dirahasiakan. 

Hingga berita ini diturunkan Pangulu Nagori Jawa Tongah, F Rajagukguk dan TPK bangunan tembok penahan tanah di Huta IV Pardamean Nauli tidak berhasil ditemui dan diminta keterangannya. (R1/red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama