MenaraToday.Com - Asahan :
Pendiri sekaligus pencetus Lembaga Pusat Study Pembangunan Republik Indonesia (PUSPA-RI), Ibnu Hajar Piliang dengan tegas menyebutkan bahwa Lembaga yang dibentuknya telah dibubarkannya, Demikian juga dengan kepengurusannya.
"Ya, saya bubarkan, jadi jika ada yang mengaku sebagai pengurus Lembaga Puspa RI, maka pidanakan saja, sebab dengan telah saya bubarkan dengan otomatis kepengurusannya juga di bubarkan, jadi jika ada yang mengaku sebagai Ketua Puspa RI silahkan ambil tindakan, karena mulai hari ini Lembaga PUSPA RI telah bubar" ujarnya.
Saat ditanya alasan membubarkan lembaga ini, dengan tegas Ibnu menjawab, ada oknum yang merasa sudah besar dengan lembaga ini dan mencoba menjadi duri dalam sekam.
"Lembaga ini saya bentuk bukan untuk person, namun lembaga ini memiliki struktur yang jelas, jadi kalau sudah di percaya untuk memegang lembaga ini jangan langsung merasa besar dan menjadikan lembaga ini sebagai lembaga miliknya saja tanpa ada koordinasi dengan pendiri dan pengurus lain. Intinya kalau ada yang mengaku dari Lembaga PUSPA RI atau Pusat Study Pembangunan Republik Indonesia ga usah ladeni dan silahkan laporkan ke aparat ke Polisian" tegas pria yang juga pendiri Media Online MenaraToday.Com ini.
Ibnu juga berpesan kepada Dewanto F Silalahi agar jangan menggunakan atribut Lembaga PUSPA-RI lagi.
"Jadi saudara Dewanto F. Silalahi bukan lagi Ketua PUSPA RI, sebab PUSPA RI sudah saya bubarkan" tegasnya sekali lagi. (AP. Sinaga)