Hati-Hati, Nama Dan Foto Ketua DPRD Pandeglang Dicatut Untuk Penipuan



MENARATODAY.COM-Nama dan foto pejabat di Kabupaten Pandeglang kembali dicatut untuk aksi penipuan. Kali ini nama dan foto Ketua DPRD kabupaten pandeglang Udi Juhdi yang dipakai untuk akun WhatsApp orang tak bertanggung jawab.

Ketua DPRD Pandeglang Tb. Udi Juhdi mengatakan, foto dirinya dipakai sebagai foto profil WhatsApp. Tetapi nomornya bukan nomor miliknya. Nomor yang dipakai yakni 081320580193.

“Kejadiannya tadi pagi, Saya tegaskan itu bukan nomor saya, dan saya tidak pernah menawarkan apapun,” kata Udi Juhdi. Kamis (16/12/21).

Udi Juhdi menjelaskan, diri mengetahui perihal pencatutan namanya dari salah satu kawannya yang kebetulan dikirim pesan singkat whatsapp oleh pelaku, dalam isi chatt nya pelaku mengaku sebagai dirinya, dan nomor yang dipakai adalah nomor baru karena nomor lama miliknya  hilang karena terjatuh.

"Pelaku bahkan menyuruh korban untuk mengganti nomor saya yang ada di HP milik korban dengan nomor tersebut diatas (081320580193, red), dalam pesan singkatnya pelaku menyebut angka nominal sebesar Rp. 20 juta sebagai iming-iming kepada korban, entah untuk apa," terangnya.

Oleh karenanya, lanjut Udi, masyarakat diminta untuk lebih waspada dan teliti. Ketika mendapatkan pesan serupa, jangan langsung percaya. Perlu melakukan konfirmasi atau menelaah terlebih dahulu.

“Saya himbau kepada masyarakat, hati-hati dan teliti kalau mendapat pesan semacam itu, jangan langsung percaya, cross cek dulu,” kata Udi.

Udi menambahkan, dulu pernah terjadi sebelum dirinya dilegislatif, ini adalah kejadian kedua dan yang pertama saat menjabat ketua DPRD. 

"Ini yang kedua kali selama saya hidup, yang pertama kejadiannya sebelum saya duduk dikursi legislatif, dan yang kedua ya sekarang ini," tutupnya. 

Sekali lagi kata Udi, dipastikan itu nomor pelaku penipuan yang mengatas namakan dirinya. Modus seperti ini sudah sering terjadi dan sekali lagi, waspada untuk semua pihak.

"Informasi ini sudah saya teruskan kepada pihak berwajib agar ditindak dan tidak ada yang menjadi korban," tegasnya.(ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama