Libur Nataru, Objek Wisata Wajibkan Peduli Lindungi



MENARATODAY.COM-Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membatalkan rencana PPKM Level 3 Nasional pada masa libur natal dan tahun baru (nataru) aturan diubah dengan menyesuaikan level PPKM di masing-masing daerah. Dan untuk mencegah penyebaran covid-19 diwilayah kabupaten pandeglang, pemkab pandeglang menutup sementara alun-alun dari tanggal 31 desember 2021-01 desember 2022.

"Tadi kata Bapak Menteri pada vicon PPKM ditiadakan dikembalikan ke daerah, tidak akan ada penyekatan, tapi tidak boleh ada kerumunan ditempat fasilitas umum hanya 50% pengunjungnya," kata wakil bupati Tanto Warsono Arban pada Senin (27/12/21).

Selain itu, Tanto juga menyampaikan, jika Mendagri mengintruksikan kepada seluruh daerah agar disetiap fasilitas umum seperti Mall, pantai atau tempat wisata lainnya harus menggunakan aplikasi peduli lindungi. 

"Jika tidak diterapkan tentu akan ada teguran ringan sampai berat, bahkan bisa berujung pencabutan izin," terangnya.

"Kami harap ini bisa segera disosialisasikan oleh dinas pariwisata Pandeglang kepada semua pemilik tempat wisata," sambungnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Ramadani mengatakan, pihaknya sudah bersurat ke PHRI terkait penerapan aplikasi peduli lindungi, dan membuat spanduk untuk dipasang di tempat rekreasi.

"Memang harus daftar jika ingin pakai peduli lindungi, tapi minimal petugas dipintu masuk harus memastikan pengunjung untuk menunjukan kartu vaksin," terangnya. 

Sementara itu, Ketua perhimpunan hotel dan restoran indonesia (PHRI) kabupaten pandeglang yang juga Managing Director (MD) Tanjung Lesung  Resort Widi Widiasmanto menuturkan, anjuran  kadispar baik tapi soal sosialisasi tidak harus berbentuk sepanduk. 

"Karena media bisa berbagai cara ya, seperti anjuran diroom directori, di public area dan bahkan ketika membuat confirmasi letter ke calon tamu di surat tersebut terdaftar info bila semua staff sudah tervaksin jadi berharap tamu juga sama," ucapnya. Selasa (28/12/21).

Dan untuk aplikasi peduli lindungi, kata Widi, meski angka kunjungan masih belum seperti tahun lalu, namun mulai ada peningkatan 60%-/70%. Dan sebetulnya untuk di Tanjung Lesung sendiri sudah lama di terapkan, sejak anjuran pemerintah terkait aplikasi tersebut. 

"Semoga 2 hari lagi nambah terus, bisa sampai 90 % lebih, tapi kalau melihat konsep, hotel kita ini resort yang secara design dan luasan area cukup luas jadi dipastikan aman sekalipun tingkat hunian penuh," ungkapnya.

Untuk wajib vaksin, lanjut Widi, sifatnya mengingatkan dan ikut mensosialisaikan dibagian informasi yang mudah dilihat oleh tamu. 

"Mengingat Pentingnya vaksinasi dan kami juga infokan  bahwa semua staff yang melayani wisatawan telah tervaksin semua," tuturnya.

Yang lebih penting, tambah widi, semua stakeholder pariwisata dipandeglang serius dan focus kelola dan targetkan pandeglang jadi magnet untuk menarik wisatawan.

"Makanya kami minta untuk setiap tamu yang registrasi agar mengisi riwayat kesehatan/perjalanannya, ini bentuk fokus kami untuk menjaga wisatawan aman dan sehat terhindar dari covid-19, agar kedepan pandeglang mampu menjadi magnet bagi para wisatawan," tutupnya. (la)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama