Menaratoday.com - Tapsel
Surat Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan surat Ketua Umum DPP Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Yoris Raweyai yang mengatakan bahwa F.SPTI yang berkonfederasi dengan SPSI adalah F.SPTI pimpinan Surya Bakti Batu Bara yang juga diperkuat dengan perubahan kepengurusan yang ditanda tangani oleh Kadisnaker Kabupaten Tapanuli Selatan, Namun kekuatan surat tersebut dinilai di abaikan oleh pihak PT.Kirana SaptaPerihat tersebut membuat puluhan massa DPC F.SPTI - K.SPSI Kabupaten Tapanuli Selatan turun membantu Pimpinan Unit Kerja (PUK) Panompuan Jae melakukan aksi unjuk rasa di depan PT. Kirana Sapta, Desa Panompuan Jae, Kecamatan Angkola Timur, Senin (20/12/2021)
"Ketua umum SPSI Yoris Raweyai sudah menegaskan bahwa K.SPTI yang berkonfederasi dengan SPSI adalah Pimpinan Surya Bakti Batu Bara, Namun Keputusan itu seolah diabaikan oleh PT.Kirana Sapta, Disini kita mintak Disnaker agar menjelaskan kepada pihak PT.Kirana Sapta mana sebenarnya yang terdaftar di Disnaker Tapsel, Agar pembodohan ini tidak berlarut-larut, Untuk itu kami minta Pihak Disnaker dan Camat Angkola Timur disini, Biar mereka yang menjelaskan kebenaran itu,"ujar Sultony Siregar dalam orasinya
Sultoni juga menegaskan akan turun kembali dengan massa yang lebih besar hingga tuntutan mereka direalisasikan
Pantauan awak media pengurus yang lama terlihat ngotot mengakui pengurus yang sah dan membentangkan spanduk mengatasnamakan PUK F.SPTI-K.SPSI, Namun saat di ajak adu data, Tak satupun dari pengurus lama yang muncul untuk menjawab tantangan tersebut hingga aksi unjuk rasa damai selesai. (Ucok Siregar)