Peduli Banjir Rob, Pemkab Pandeglang Salurkan Bantuan


MENARATODAY.COM-Pjs Sekretaris Daerah Pandeglang Taufik Hidayat didampingi Kadis Sosial Nuriah dan Kadis Kesehatan Raden Dewi Setiani mengunjungi masyarakat yang terdampak banjir rob di Kecamatan Labuan, Sukaresmi dan Panimbang Selasa (7/12/21).

Pjs Sekda Taufik Hidayat mengatakan, masyarakat yang terdampak mohon bersabar karena pemerintah hadir dan berupaya untuk membantu masyarakat.

 "Kami terjun langsung atas intruksi ibu Bupati yang sedang melaksanakan tugas lain, kami akan bekerja semampu kami untuk masyarakat," ungkapnya.

Taufik juga menyampaikan, penanganan masyarakat terdampak sudah dilakukan pembagian tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

"Kita turun dengan Dinsos, Dinkes, LH, dan Binwil, kita bagi tugas sesuai kewenangan masing-masing," tuturnya.

Pjs Sekda juga menghimbau, khawatir banjir rob berkelanjutan, masyarakat diminta tetap waspada khususnya perkampungan yang berada dibibir pantai.

"Seluruh masyarakat selalu waspada dimanapun kita berada, cari tempat aman jika terlihat kemungkinan terjadi bencana," tuturnya.

Kepala Dinas Sosial Nuriah mengatakan, pihaknya turun ke tiga wilayah itu dengan membawa bantuan mulai dari makanan, perlengkapan tidur sampai perlengkapan masak. 

"Untuk Sukaresmi dan Panimbang kita bawa beras 200 paket, peralatan dapur 10 paket, paralatan Makan 10 paket, Peralatan Balita 10 paket, Peralatan Mandi 10 paket, Mie Instan 15 dus, sarden 50 kaleng, gula 25 kg , biscuit 50 Paket, Air mineral 20 dus, Kasur Lipat 10, Kecap botol kecil 50," terangnya.

"Untuk Kecamatan Labuan, Desa Teluk sebanyak beras 60 paket, Kasur 3, Mie 5 dus, air mineral 7 dus, peralatan dapur 2 paket, Peralatan Makan 2 paket, Biscuit 15 dus, sarden 15 dus, peralatan mandi 3 paket, dan Peralatan balita 3 paket," sambungnya.

Bagi masyarakat yang mengalami rumah roboh, Nuriah meminta pihak desa segera membuat proposal pengajuan bantuan. 

"Jika rusak berat akan kami anggarkan sebanyak Rp. 5 juta dari dana tak terduga (TT)," ujarnya.

Selain Kadinsos, nampak juga Kepala Dinas Kesehatan Raden Dewi Setiani, kata Dewi pihaknya terjun langsung ke wilayah terdampak untuk mengecek kesehatan masyarakat. 

"Tiap puskesmas kita tugaskan buat posko, karena pasca banjir biasanya masyarakat alami penyakit kulit atau gatal-gatal, selain itu Tiap puskesmas yang diwilayah terdampak juga berbagi tugas, karena saat ini kami juga lagi mengejar capaian vaksinasi," ujarnya.

Sementara Karsidi Kepala Desa Sidamukti mengatakan, jumlah warga terdampak didesanya kurang lebih 1.200 orang, diperkirakan sekitar 400 rumah.

 "Ada yang rusak berat 5 rumah, banjir rob itu dikhawatirkan berkepanjangan kami akan buat dapur umum dengan bahan bantuan ini," tukasnya. 

"Saya wakili masyarakat Sidamukti mengucapkan terimakasih, merasa berbahagia dengan bantuan yang diberikan untuk masyarakat kami," tutupnya. (ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama