 |
| Penampakan rumah panggung milik Mak Kanimah setelah habis terbakar. Senin (27/12/21). |
MenaraToday.Com - Pandeglang :
Satu rumah non permanen milik Mak Kanimah (65), janda tua warga Kampung Pasir Picung Desa Cibarani kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, Banten, hangus terbakar. Diduga kebakaran tersebut dipicu oleh adanya arus pendek atau konsleting listrik pada Senin malam (27/12/21).
Salah satu tetangga korban Faridha menuturkan, saat malam kejadian kebetulan ada warga yang belum tidur, saat itu dia tengah bermain Hp, sempat melihat ada api kecil dibagian dapur, dikira ada orangnya didalam rumah.
"Tetangga saya itu mengira mak kanimah belum tidur dan tengah masak sesuatu didapur, akhirnya orang itu main HP lagi, karena dikira bukan api pemicu kebakaran, pas dia lihat lagi kok apinya membesar, akhirnya minta tolong dan memberitahu anaknya mak kanimah yang kebetulan tinggalnya tak jauh dari rumah mak kanimah," tukasnya kepada tim menaratoday.com, Selasa (28/12/21).
Tak lama, kata Faridha anak Mak kanimah yang melihat ada api membesar yang muncul dari rumah, sontak anak korban masuk kedalam rumah dengan cara memecahkan kaca jendela dan langsung mencari sang ibu.
"Setelah dicari ternyata mak kanimah gak ada dirumah, itu setelah anaknya mengecek kasur tempat tidur ibunya dalam posisi tergulung, ternyata mak kanimah lagi menginap dirumah anaknya yang lain, karena kebetulan kondisi mak kanimah sudah beberapa hari ini sedang kurang sehat," jelasnya.
Masih kata Faridha, akibat api yang langsung membesar dan membakar dengan cepat rumah mak kanimah, banyak harta bendanya yang tidak bisa diselamatkan.
"Jadi ktp, kk, magic com, baju dan lain-lain gak sempat terselamatkan karena ada didalam lemari yang cukup besar, jadi semua habis, saat ini mak kanimah hanya memiliki baju yang dipakai dibadannya saja.
Keterangan Faridha diamini oleh kepala desa cibarani kecamatan cikedal Cecep Muhidin.
"Betul, semalam sekira jam 23.20 wib, telah terjadi kebakaran menimpa salah satu warga kami, yakni Mak Kanimah beliau seorang janda lansia, kejadiannya begitu cepat sehingga kobaran api dengan cepat membakar rumah Mak Kanimah, mungkin karena rumahnya panggung dan non permanen, dugaan sementara sih akibat konslet listrik," demikian dikatakan Kepala Desa Cibarani Cecep Muhidin.
Cecep menuturkan, meski tak ada korban jiwa namun mak kanimah mengalami kerugian material yang cukup lumayan, mengingat tak ada satupun harta benda miliknya yang berhasil diselamatkan.
"Gak ada korban jiwa, tapi kasihan Mak Kanimah akibat kebakaran ini menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah, karena rumahnya habis rata dengan tanah, harta bendanya pun termasuk kelengkapan identitas dirinya seperti eKTP, Dan KK nya ikut terbakar," tuturnya.
Cecep berharap, baik kepada para dermawan, relawan juga dinas sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten pandeglang untuk memberi bantuan dan memperbaiki rumah milik mak kanimah.
"Semoga Mak Kanimah segera mendapat bantuan perbaikan rumah dari pemerintah dan para dermawan," harapnya. (la)