MENARATODAY.COM-Menjelang natal dan tahun baru (Nataru) sepertinya tidak hanya berdampak pada naiknya harga sembako dan bumbu dapur saja, namun juga berimbas pada kenaikan harga gas ukuran 3 Kg yang saat ini mencapai 30K per tabung.
Hal ini diungkapkan oleh Ajat sudrajat salah satu warga desa cibungur kecamatan sukaresmi kabupaten pandeglang, banten. Ia mengaku keberatan dengan naiknya harga tabung gas ukuran 3 kg tersebut yang cukup tinggi.
"Saya tahunya pas waktu kemarin disuruh beli gas, karena waktu mau masak gasnya habis, akhirnya saya beli disalah satu warung saya kaget ketika pedagangnya bilang 30K," tuturnya. Jum'at (24/11/21).
Ajat mengatakan, kondisi tersebut sudah terjadi sekitar satu minggu lalu. Dan harga tersebut hampir diterapkan disemua warung yang ada disukaresmi.
"Hampir semua kayaknya harganya segitu (30K), tapi sebetulnya berapa sih Harga yang ditetapkan pemerintah? ya semoga dinas terkait segera melakukan tindakan agar harga gas ini tidak memberatkan warga," harapnya.
Berdasarkan hasil penelusuran tim menaratoday.com dilapangan, didapat informasi terkait harga gas 3 Kg ini dijual dengan harga yang variatif disejumlah desa, mulai dari Rp. 23 Ribu hingga Rp. 30 Ribu.
Sementara itu, Hiswana migas provinsi banten hingga berita ini ditayangkan belum memberikan penjelasan terkait hal ini.
Perlu diketahui, mulai tahun depan, peruntukan gas elpiji 3 kg akan dibatasi hanya bagi pemilik kartu sembako.
Ini seiring dengan rencana pemerintah untuk memulai reformasi subsidi energi dari berbasis komoditas menjadi berbasis orang pada tahun 2022. Kebijakan subsidi energi tersebut akan diarahkan lebih tepat sasaran. (la)