 |
| Salah satu rumah warga di Kampung Kebon Kalapa, Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak terdampak tanah bergerak |
MENARATODAT.COM, Lebak - Sejumlah Warga di Kampung Kebon Kalapa Desa Cilangkap Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten berupaya merobohkan rumah yang rusak akibat pergerakan tanah di desa tersebut, Jumat 28 Januari 2022.
Menurut warga, sebanyak tiga rumah yang berada di pinggiran sungai Ciujung tersebut rusak akibat pergerakan tanah yang terjadi pada Kamis 27 Januari 2022.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama angkat bicara.
Ia mengatakan, pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum sudah turun ke lapangan dan melakukan penelitian terkait tanah bergerak tersebut.
Dari pengamatan sementara di lapangan, kata Febby, ditemukan retakan sepanjang 500 meter di atas tanah yang terletak di bantaran sungai Ciujung.
"Kalau untuk rumah yang ambles panjangnya sekitar 100-200 meter," tuturnya.
Tanah bergerak tersebut, kata Febby, disebabkan oleh struktur tanah yang lunak karena berada di bantaran sungai.
Febby memastikan, kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan gempa tektonik Banten yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Untuk kesimpulannya dengan data bisa diketahui beberapa hari mendatang," ujar Febby. (la) ***