Libur Nataru 2022, Pengelola Wisata Di Carita Tersenyum Lebar



MenaraToday.Com - Pandeglang : 

Sejumlah pengelola wisata dipantai carita pada momen libur natal dan tahun baru 2022 lalu, tersenyum lega, pasalnya angka kunjungan wisatawan kali ini diluar ekpektasi. 

"Padahal banyak hal yang kami duga bakal menyebabkan anjloknya angka kunjungan wisatawan ke pantai carita dinataru tahun ini, namun faktanya justru ramai sekali," demikian dikatakan pengelola pantai pasir putih carita didesa sukajadi kecamatan carita, kabupaten pandeglang, banten Hilma Fajarwati Mukit kepada tim menaratoday.com. Rabu (05/01/22). 

Hilma menuturkan, pada H-2 natal pihaknya mengaku sempat pesimis, mengingat adanya berbagai aturan yang diterapkan oleh pemerintah, seperti pemberlakuan ganjil genap dan pembatasan bagi wisatawan.

"Namun, ternyata pengunjung pada jum'at 31 desember hingga malamnya jam 00.00 itu mulai terlihat ramai, yaa lumayanlah," tukasnya. 

Hal serupa juga diakui oleh pemilik Cinde wulung bed n resto carita Teja Heriana. Ia menuturkan, angka kunjungan wisatawan yang menginap di cinde wulung stabil selama nataru kemarin. 

"Untuk cinde dilibur nataru kemarin kami full book, padahal ratenya cukup tinggi, harga normal Rp. 400 ribu jadi Rp. 1 juta, dan yang 1 juta jadi Rp. 1,170 juta tapi penuh," tuturnya.



Dan sebetulnya, kata Teja, kondisi tersebut untuk cinde wulung tidak mengalami perubahan, karena hari biasapun selalu penuh, bahkan sampai hari ini.

"Perubahannya mungkin diharga yang kami berlakukan dan lamanya booking menginap, karena dinataru kemarin banyak yang booking untuk 3 hari," ucapnya.

Kondisi tersebut, diakui Teja, kemungkinan karena suasana yang diberikan oleh Cinde wulung saat ini.

"Kami sudah lama tak menggunakan aplikasi travel online sejak dua tahun terakhir ini, namun angka hunian tetap maksimal meski booking secara manual, mayoritas mereka berasal dari jakarta, mungkin karena view yang kami berikan berbeda," tukasnya.

Ditempat terpisah, Pemandu Ekowisata Hutan Carita (PEHC) Wawan juga mengakui, libur nataru 2022 kali ini wisatawan yang datang ke Curug Putri cukup maksimal, dibandingkan dengan momen yang sama ditahun sebelumnya.

"untuk tahun ini lumayan ya...50% lah dibandingkan dengan tahun lalu, kebanyakan sih yang memang pengen tahu dan pengen uji adrenalin," ucapnya.

Wawan menjelaskan, untuk masuk ke Curug putri PEHC memberlakukan tarif sebesar Rp. 50 ribu per orang, dengan harga tersebut wisatawan mendapatkan berbagai fasilitas, mulai dari Guidding hingga alat safety.

"Tarif 50 ribu itu sudah termasuk biaya Penitipan motor, Gajebo, Pelampung, Kamar mandi, Penitipan barang dan Dokumentasi, paket wisata ini berlaku minimal untuk 4 wisatawan yang berangkat," rincinya.

Sementara itu, Kabid destinasi pada dinas pariwisata (Dispar) kabupaten pandeglang Menuturkan, mau tidak mau harus dipatuhi karena peraturan terkait pembatasan dan pemberlakuan ganjil genap memang sudah tercantum dalam Instruksi bupati (inbup) No.24 menindaklanjuti Permendagri no. 66 tahun 2021 terkait natal dan tahun baru 2022.

"Kami juga sempat khawatir, tapi memang harus dipatuhi,   selain penerapan ganjil genap, ditambah ada isu tsunami di Cilegon juga, dikhawatirkan makin memperparah kondisi, tapi alhamdulilah jika angka kunjungan nataru kemarin dirasa maksimal oleh para pengelola wisata," tutupnya.  (la)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama