Cuaca Buruk, Nelayan Pandeglang di Himbau Hindari Perairan Selat Sunda

Ilustrasi


MENARATODAY.COM, Pandeglang-Tingginya gelombang dan buruknya cuaca selama beberapa hari terakhir menghantui para Nelayan.

Terkait hal itu, Nelayan di Kabupaten Pandeglang dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas melaut dan berlayar, terutama di perairan Selat Sunda.

Kondisi tersebut dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan para Nelayan.

Hal itu disampaikan Kasat Polair Polres Pandeglang AKP Dwi Hary Bagyo. Rabu 09 Februari 2022.

Ia mengatakan, himbauan ini menyusul cuaca di perairan Selat Sunda yang buruk, disertai dengan angin kencang sehingga dikhawatirkan membahayakan para nelayan.

“Dihimbau kepada para nelayan di Kabupaten Pandeglang agar tidak pergi berlayar, mengingat cuaca saat ini yang kurang bersahabat karena ombaknya cukup tinggi disertai hujan dan angin kencang,” tuturnya.

Dwi menambahkan, ketinggian gelombang saat ini mencapai 3 meter, sehingga sangat membahayakan bagi para nelayan berperahu kecil.

“Ketinggian gelombangnya sampai 3 meter, bagi nelayan ini jelas perlu di waspadai, khususnya perairan Selat Sunda," tukasnya.

Dwi menuturkan, himbauan terkait tingginya gelombang dan buruknya cuaca  sudah disampaikan juga ke seluruh ketua paguyuban nelayan melalui WhatsApp.

"Untuk para nelayan yang tidak melaut sebaiknya melakukan aktivitas lain sambil menunggu cuaca normal. Misalnya  memperbaiki jaring atau perahu yang rusak,” imbuhnya. (la) ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama