Geram Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pandeglang Tawarkan Jalan Rusak di Tokopedia Senilai Rp33.000



MENARATODAY.COM, Cimanggu-Kesal karena tak kunjung diperbaiki, Ahmad Kurtusi warga Kecamatan Cimanggu  Kabupaten Pandeglang, Banten, nekad tawarkan jalan rusak Airjeruk-Cogeg di Tokopedia dengan harga Rp33000.

Dalam aplikasi jual beli online tersebut tertera nama toko Urang Kidul, dengan tulisan dijual jalan Cegog menuju proyek JRSCA l, yang diupload tiga hari lalu.

Hal itu diungkap Ahmad Kurtusi, sebagai bentuk protes terhadap pemerintah karena kondisi jalan penghubung Airjeruk-Cogeg tersebut tak juga diperbaiki, padahal sudah rusak parah.

"Kesel aja, karena usulan dan ajuan kami hingga detik ini tak kunjung didengar oleh pihak pemerintah," kata Ahmad Kurtusi. Rabu 23 Februari 2022.

Ia mengatakan, kondisi jalan tersebut sudah sangat parah, padahal jalan tersebut merupakan akses jalan utama bagi warga, jika tak segera diperbaiki khawatir akan menghambat roda ekonomi warga.

"Makanya saya tawarkan di Tokopedia, gak diurus juga sama pemerintah, mending dijual aja," tuturnya.

Ahmad menuturkan, sudah berulang kali warga dan juga pihaknya mengajukan ke pihak pemerintah, namun hingga saat ini belum juga ditanggapi dengan baik.

"Warga disini mayoritas petani dan nelayan yang sudah berulang kali juga melakukan gotong royong  memperbaiki jalan tersebut seadanya, namun karena kondisi tanahnya tanah liat kalau dihantem hujan tanahnya amblas, apalagi jika dilintasi kendaraan roda empat makin mebes," keluhnya.

Pihak Desa, kata Ahmad Kurtusi enggan memperbaiki karena status jalan tersebut tak jelas kewenangannya.

"Pemerintah Desa disini juga gak mau membangun karena kewenangannya tidak jelas ada di pihak desa atau kabupaten," ucapnya.

Warga lanjut Ahmad, sebetulnya hanya menginginkan jalan tersebut diperbaiki, terlepas ada pada kewenangan siapa jalan tersebut.

"Ya intinya kami sebagai warga hanya menginginkan jalan tersebut segera diperbaiki, agar perputaran roda ekonomi warga berjalan baik, dan kami juga tidak mengerti apakah itu kewenangan jalan desa, kabupaten, provinsi atau nasional," tutupnya. 

Sementara itu, jika merujuk pada daftar program Jakamantul 2022, Kecamatan Cimanggu hanya mendapatkan 3 kuota rekonstruksi jalan dan pemeliharaan jalan, yakni jalan Polos-Sadang, jalan Polos-Ciundil dan pemeliharaan berkala jalan Polos-Ciundil. (la) ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama