MenaraToday.Com - Toba :
Pasien aktif terpapar Covid-19 di Kabupaten Toba Provinsi Sumatra Utara, kembali bertambah sebanyak 10 pasien, dimana sehari sebelumnya masih sebanyak 5 pasien, membuat jumlah pasien aktif dalam perawatan menjadi 15 orang.
Ke-15 pasien tersebut terdapat di Kecamatan Ajibata 2 pasien, di Kecamatan Balige 3 pasien, di Kecamatan Laguboti 9 pasien dan di Kecamatan Pintupohan Meranti 1 pasien.
Dengan bertambahnya pasien aktif baru tersebut, kini kumulatif jumlah kasus Covid-19 Toba menjadi 2.449 kasus, dengan rincian pasien aktif dalam perawatan sebanyak 15 pasien, pasien sembuh 2.337 orang dan kasus pasien meninggal sebanyak 107 pasien. di samping itu terdapat warga sedang kontak erat dengan pasien aktif sebanyak 51 orang.
Rincian persebaran Covid-19 tersebut, berdasarkan update persebaran Covid-19 Kabupaten Toba pertanggal 5 Pebruari 2022, yang disampaikan Juru bicara satgas Covid-19 Toba Lalo Hartono Simanjuntak, Minggu (6/2/2022).
Lalo Hartono menyebutkan, dalam sehari saja, terdapat penambahan pasien aktif sebanyak 10 pasien. Oleh karenanya, dia mengimbau masyarakat agar tidak sepele dan anggap remeh dengan gelombang baru persebaran Covid-19 maupun varian baru yang kapan saja berpotensi bertambah, ujar Lalo Hartono seraya kembali mengimbau warga untuk selalu disiplin menerapkan serta mematuhi prokes dalam setiap melakukan aktivitas.
Terkait pertambahan persebaran Covid-19 saat ini, Pemkab Toba maupun Satgas, diminta untuk lebih menggalakkan operasi yustisi pengawasan kepatuhan prokes, ditempat yang berpotensi ramai dikunjungi warga, misalnya dispot-spot wisata, pasar, tempat hiburan maupun acara kegiatan pesta, ditambah maraknya gelaran acara syukuran awal tahun saat ini.
Terpisah, Edi Tambunan warga Balige berharap agar Satgas dapat lebih proaktif melakukan pengawasan kepatuhan prokes melalui operasi yustisi seperti yang dilakukan pada akhir tahun lalu hingga sampai pada awal tahun 2022, yang berhasil membuat nihil pasien aktif. Namun akhir-akhir ini, Satgas Kabupaten, kecamatan, maupun desa tampak melemah melakukan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat, ujar Edi Tambunan warga Balige.(JT)