 |
| Ket,Gambar: judul berita menaratoday sebelumnya |
Menaratoday.com, Simalungun:
Setelah pemberitaan menaratodaycom terkait Lapas IIA Siantar, Kamis (24/2/2022) banyak nomor baru menelpon wartawan menaratoday.com wilayah kerja Siantar-Simalungun dengan mengaku keluarga WBP wanita yang diberitakan atau dimaksud.
Dan beberapa kalimat saat menerima telpon, terkesan nada mengintimidasi. Namun aneh saat ditanya "dari mana mendapatkan nomor ini" penelpon merahasiakan dari mana mendapatkan nomor tersebut, dan menerangkan bahwa wartawan gampang dilacak. Nomor yang menelpon wartawan seperti meneror wartawan yang memberitakan.
"Haloo..ini wartawan menaratoday kan, kayak mana berita kalian itu tidak benar itu semua, dimana kantor kalian...!!!. Boru Silalahi itu kakak saya, biar tau kau. Ini keluarga, tidak perlu kau tau dari mana aku ambil nomormu. Kalau wartawan gampang dilacak" Ujarnya penelpon sekitar pukul 19.20 Wib, Jum'at (25/2/2022)
Namun setelah terus digali informasi pada penelpon mengaku bernama Putera Haloho. Namun untuk tempat tinggalnya belum bisa diketahui hingga saat ini.
"Halo..!! jadi kayak mana berita orang Abang itu bang, yang betul-betul ajalah kalau buat berita. Tidak perlu Abang mengatuhui dari mana aku ambil nomor ini. Saya Kurnia Putera Haloho" Jelasnya.
Namun sangat aneh dan ajaib, Nomor wartawan tersebut tersebar setelah pemberitaan Lapas IIA Siantar tersebut. Tapi sebelumnya dapat diketahui nomor wartawan menaratoday.com yang dimaksud, masuk atau terdaftar dilingkungan Pegawai atau Pimpinan Lapas hanya digunakan saat Konfirmasi pada Kalapas, KPLP dan 2 orang (Marga Samosir dan Sitanggang) lainnya mengaku pegawai Lapas sebelumnya, saat dikonfirmasi (24/2/2022).
Tetapi saat dikonfirmasi Kalapas, KPLP dan 2 pegawai lapas lainnya, apakah ada membagikan nomor wartawan menaratoday.com pada seseorang yang mengaku keluarga dari objek berita WBP wanita. Kalapas dan KPLP diam dengan tidak membalas pesan chat yang dikirimkan, dan 1 Pegawai lapas membalas dengan menjelaskan bahwa, "nggak ada bang, apa tu bang" Balas pegawai. (R1/red)