37 Orang WBP Lapas Kelas IIA Siantar Diberikan Bebas Asmilasi

Menaratoday.com, Simalungun:

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas Klas II A Siantar, Jalan Asahan KM 6, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, berikan bebas asimilasi kepada WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan).

"Jumlah WBP tersebut 37 orang," jelas Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Klas II A Siantar, Andika Raymond Girsang melalui Daniel dan Unedo Samosir selaku Humas saat dikonfirmasi, Jumat (11/3) sekira jam 15.45 WIB.

Pemberian bebas asimilasi rumah tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Nomor 24 Tahun 2021 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, Cuti Bersyarat bagi Narapidana dan Anak.

"Sekaligus dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 (Corona Virus Disease)," papar Daniel dan Unedo sembari menambahkan, bahwa dari 37 WBP yang memperoleh bebas asimilasi, satu di antaranya perempuan.

Selain itu, bebas asimilasi rumah diberikan kepada 37 WBP karena telah memenuhi syarat dalam hal subtantif dan administratif yakni, berkelakuan baik selama menjalani hukuman dan tidak pernah bermasalah terhadap aturan selama di dalam Lapas, maupun secara administratif terhadap sisa pidana dan jenis pidananya.

"Selama menjalankan progran asimilasi ini. Tentu saja akan ada ketentuan yang harus dilakukan para WBP berupa larangan tidak boleh dilakukan dan tata cara pelaporan selama menjalani asimilasi di rumah," terang Daniel dan Unedo.

Apabila melanggar ketentuan yang berlaku, seperti membuat keresahan di tengah masyarakat dan  l melakukan tindak pidana lagi. Maka akan dilakukan pencabutan Surat Keputusan (SK) Asimilasi di Rumah dan akan kembali masuk ke Lapas.

"Program asimilasi di rumah ini dilakukan tanpa dipungut biaya apapun dan sebagai pengoptimalan hak-hak WBP. Termasuk di dalam Pelayanan," papar Daniel dan Unedo.

Daniel dan Unedo mengatakan, setelah berada di depan pintu P2U (Pengamana Pintu Utama) Lapas Klas II A Siantar, 37 WBP tersebut disambut oleh keluarga. "Tadi, tampak rasa haru dari pihak keluarga saat menjemput," kata Daniel dan Unedo. (R1/red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama