MenaraToday.Com - Malang :
Ruas jalan raya Bedali Lawang kerap digunakan untuk aksi balap liar oleh sekelompok pemuda. Aksi balap liar tersebut biasa dilakukan tengah malam hingga menjelang subuh, terutama akhir pekan.
"Biasanya itu mulainya sekitar jam 12 malam. Mereka ke arah utara kemudian ke selatan," kata salah satu warga kepada menaratoday, Minggu (6/3/2022).
Sebelum menggelar balap liar, ratusan pemuda, mulai dari pembalap hingga penonton nongkrong di SPBU Randu Agung dan Patal juga di beberapa warung sekitar. Saat kondisi dinilai sepi, mereka langsung menggelar aksi balap liar.
Meskipun tanpa memakai alat keselamatan diri yang lengkap, para pemuda nekat kebut-kebutan di jalan raya. Tindakan yang dilakukan para pembalap liar itu cukup berbahaya bagi para pengguna jalan yang lain, sebab dilakukan di tengah jalan raya.
"Ketika sudah mulai, telinga rasanya bising istirahatpun terganggu karena suara knalpot kendaraan," ujarnya.
Selain itu, aksi balap liar juga mengganggu para pengendara lain yang sedang melintas. Tidak jarang, mereka terkadang terlihat harus berhenti disaat pembalap mulai mengambil start.
"Biasanya hampir setiap malam minggu selalu ramai, meskipun covid tetap ada balapannya mas," sebut warga yang enggan disebut identitasnya.
Dengan demikian ia berharap patroli kembali digalakkan. Sebab menurutnya, bila adanya obrakan balap liar tersebut biasanya mereda.
"Balap liar itu biasanya mereda setelah ada obrakan dari polisi. Kami berharap patroli semakin ditingkatkan agar tidak bakal liar," tutupnya. (Sofyan)