Kurang Transparan, Penggunaan Dana Desa di Desa Damuli Pekan Labura Dipertanyakan

Kantor Kepala Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara. (Foto : Irlan Situmorang).

MenaraToday.Com - Sumatera Utara :

Pemerintahan Desa diwajibkan memasang publikasi anggaran Desa, baik itu Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD). Publikasi tersebut sebagai bentuk transparansi informasi publik terkait penggunaan anggaran Dana Desa yang bersumber dari uang Negara melalui APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).

Tak hanya itu, Pemerintah Desa wajib memberikan informasi kepada masyarakat, publik dan kepada Media/LSM selaku kontrol sosial terkait penggunaan Dana Desa yang notabene uang Negara.

Tetapi di Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), minim dan bahkan terkesan sama sekali tidak ada informasi terkait penggunaan anggaran  Dana Desa Tahun 2021.

Pantauan Tim MenaraToday.Com langsung di Kantor Desa Damuli Pekan baru-baru ini, sama sekali tidak terlihat adanya baliho atau papan informasi APBDes (Anggaran Pendapatan Belanja Desa) di Kantor Desa maupun ditempat lainnya.

Terkait tidak adanya papan informasi APBDes di Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan tersebut, Tim MenaraToday.Com mencoba bertanya kepada perangkat Desa dan Kepala Dusun (Kadus) yang ada di Kantor Desa pada saat itu, karena Kepala Desa saat hendak dikonfirmasi tidak berada ditempat. Mereka mengatakan bahwa  papan informasi atau baliho APBDes sebenarnya ada, tetapi sudah tidak ada lagi, karena telah rusak tertimpa pohon kelapa sawit.

"Kades ke Kantor Bupati di Pandopo seluruh Kepala Desa" ucap Ade Aswin Lubis yang mengaku sebagai Kaur Pelayanan.

"Ada disitu papannya (APBDes) besar, dibante angin semalam kena sawit tumbang dia. Ketimpa pohon, udah ada sebulan" ucap Ade Aswin Lubis dan Saputra Ritonga yang mengaku sebagai Kadus yang sedang piket di Kantor Desa pada saat itu.

Tapi Mirisnya, saat MenaraToday.Com menanyakan berapa anggaran Dana Desa di Desa Damuli Pekan dan digunakan untuk apa-apa saja Dana Desa di Desa Damuli Pekan tersebut. Anehnya, seluruh perangkat Desa dan Kadus yang dikonfirmasi sama sekali tidak mengetahui berapa besaran anggaran Dana Desa dan mereka juga tidak mengetahui Dana Desa digunakan oleh Kepala Desa untuk apa-apa saja. 

"Kaur Pembangunan sama Sekdes lah Bang, gak tau Bang (soal Dana Desa)" kata Ade Aswin Lubis.

Hal serupa juga dikatakan Kadus Desa Damuli Pekan,

"Gak tau lah" kata Syaputra Ritonga.

Begitu juga dengan perangkat Desa lainnya,

"Aku gak tau bang (besaran Dana Desa dan digunakan untuk apa)" kata Hanif yang mengaku sebagai Kasi di Kantor Desa Damuli Pekan.

Tak hanya itu, MenaraToday.Com yang ingin mencoba konfirmasi dan menanyakan siapa Kaur Pembangunan Desa Damuli Pekan, Perangkat Desa dan Kadus tersebut seolah sengaja ingin menutup-nutupinya.

Foto screenshot pesan WhatsApp (WA) Tim MenaraToday.Com saat konfirmasi kepada Ridwan Tambunan Kades Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura)


Terpisah, Ridwan Tambunan selaku Kepala Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan, saat dikonfirmasi beberapa kali oleh MenaraToday.Com soal penggunaan Dana Desa di Desa Damuli Pekan melalui pesan WhatsApp (WA) dinomor 085275532xxx, tapi Ridwan Tambunan tidak mau menjawab. 

Dicoba konfirmasi ulang beberapa kali, Senin (7/3/22) sekitar Pukul 08:36 Wib, juga tidak dibalas walaupun pesan WA terkirim dan sedang dalam keadaan online. Bahkan Ridwan Tambunan langsung memblokir nomor WA Wartawan.

Diduga Kades Damuli Pekan ini takut dikonfirmasi oleh Wartawan terkait penggunaan Dana Desa di Desanya tersebut, dan Ridwan Tambunan terkesan seolah sengaja ingin menutupi informasi tentang penggunaan Dana Desa kepada publik.

Hingga berita ini dikirim ke redaksi, Ridwan Tambunan Kades Damuli Pekan belum dapat dikonfirmasi.(Tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama