Penulis : Alya Ananda, Khairun Nazwa Salsabila dan Haya Dara Hartini Ir
Di era globalisasi penguasaan bahasa asing tak lagi sebuah pilihan tapi sudah menjadi keharusan. Mereka yang mampu menguasai bahasa asing akan memiliki pengetahuan yang lebih luas, mampu meningkatkan karir. Karena bahasa menjadi media utama untuk berkomunikasi dan mendukung interaksi sosial, pekerjaan dan bisnis.
Perkembangan teknologi yang pesat telah memudahkan generasi masa kini untuk menguasai bahasa asing. Bukan hanya bahasa Inggris, tapi juga bahasa Arab, Korea, Jepang hingga Jerman. Belajar bahasa asing kini tidak sesulit dan serumit dulu, harus bawa-bawa kamus besar, buku besar grammer, buku percakapan bahasa asing, hingga datang ke kursus bahasa.
Sekarang, orang-orang bisa belajar dari gadget atau smartphone nya masing masing. Dengan kita menggunakan gadget atau laptop sehari hari kita sudah tidak familiar dengan bahasa asing.
Dengan mengunakan gadget kita bisa bermain game online, kita bisa berinteraksi dengan seluruh dunia terhubung melalui internet, kita juga bisa berkomunikasi dengan mereka dengan menggunakan bahasa internasional yaitu bahasa Inggris seolah olah kita belajar sambil bermain .
Belajar bahasa asing di era sekarang mungkin akan lebih mudah dan efisien dengan kemajuan teknologi yang serba canggih di zaman ini. Pada era globalisasi seperti sekarang ini penting bagi kita untuk memahami bahasa asing.
Belajar bahasa Inggris contohnya, kita dapat mengakses apapun tentang bahasa Inggris melalu internet yang serba bisa, menggunakan platform yang mendukung untuk belajar bahasa asing sangat mempermudah kita untuk mengembangkan minat dalam belajar bahasa asing yang sangat banyak manfaatnya.
Aplikasi seperti Kamusku, U Dictionary, ataupun melalui fitur chat bot bahasa asing di dalam aplikasi Line massanger. Sebagai contoh, Youtube yang sangat mudah diakses oleh kalangan remaja dan anak-anak di zaman ini sepertinya yang paling banyak digunakan untuk melakukan pembelajaran apapun yang diperlukan.
Jika mengamati pola pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia yang berjalan saat ini, banyak lembaga kursus Bahasa Inggris yang masih mengutamakan penguasaan tata Bahasa daripada ketrampilan untuk berkomunikasi. Dengan demikian, materi belajar dirasa kurang relevan dengan kondisi atau kebutuhan Bahasa Inggris saat ini.
Pada saat kita bermain game online contohnya, kebanyakan dari game online tersebut menggunakan bahasa Inggris, saat itu kita berinteraksi dengan orang dari berbagai penjuru dunia yang terhubung dari game tersebut.
Dengan menggunakan live chat atau live streaming tanpa disadari kita sedang menggunakan teknologi dan menerapkan bahasa asing pada media tersebut. Menonton film dengan bahasa asing dan menggunakan translate bahasa pada film tersebut juga bisa menjadi pilihan untuk mengembangkan pembelajaran bahasa asing.
Kemajuan teknologi dan platfrom yang mendukung sangatlah berpengaruh untuk mengembangkan minat belajar bahasa asing. Programmer sangat berperan dalam kemajuan teknologi ini, mereka bisa membuat banyak aplikasi yang diperlukan untuk belajar bahasa asing. (***)