PT. TPL Serahkan Bantuan Benih Padi, Bagi Masyarakat Terimbas Banjir

MenaraToday.Com - Toba : 

PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) melalui Direktur TPL Jandres Silalahi didampingi Manajer Community Development (CD) Ramida Siringoringo,menyerahkan bantuan benih padi kepada Pemerintah Kabupaten  Toba yang diterima langsung secara simbolik oleh Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus untuk kemudian selanjutnya diserahkan kepada masyarakat kelompok tani di Penatapan Rumah Dinas Bupati Toba, Senin (28/3/2022)

Bupati Toba  Poltak Sitorus didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian TH. Sitorus, Kepala Dinas Ketahanan Pangan  Sahat M. Manullang, dan  Plt. Kepala Dinas  Kominfo Sesmon TB Butarbutar selanjutnya menyerahkan bibit padi jenis Padi  Inbrida varietas Ciherang umur 100 hari sebanyak 2.1 Ton untuk lahan seluas 84 Hektar yang tersebar di empat kecamatan yakni para petani yang terdampak bencana banjir yaitu masyarakat Kecamatan Bontaua Lunasi, Parmaksian, Siantar Narumonda dan Porsea.

Dalam kesempatan itu, Direktur PT. TPL Jandres Silalahi menyampaikan rasa bangga dan senang dapat mendukung program Pemerintah Kabupaten Toba dalam meningkatkan indeks pertanaman padi, salah satu komoditi unggulan pertanian Toba.

Melalui bantuan 2,1 ton benih padi untuk 84 Ha padi sawah kami yakin bahwa dukungan yang kami berikan mudah mudahan bisa membantu meningkatkan ketahan pangan untuk membantu para petani dalam kegiatan bertani padi sawah dan dalam kesempatan yang baik ini kami sangat senang memberikan kontribusi untuk peningkatan pertanaman padi sawah di kabupaten yang kita cintai ini, ucap Jandres.

Usai serah terima bantuan, Bupati Poltak Sitorus dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan ini bermula sejak terjadinya bencana alam saat tahun baru lalu, dimana tali air putus dan mengakibatkan rusaknya pertanaman.

Bupati Poltak Sitorus pun dengan segera memerintahkan dinas terkait agar segera memperbaiki tali air dan melakukan langkah-langkah penanggulangan yang diperlukan dan selanjutnya bersama PT. TPL membahas penyediaan bibit yang akan digunakan para petani.

Dikatakan, bahwa saat ini tali air yang sudah diperbaiki masih yang terdapat di Lumban Sakkalan, jadi kita atur yang sudah diperbaiki untuk tanam padi dan yang belum untuk tanam jagung. Nah bibitnya kita bahas dengan TPL dan langsung di respon bibit yang 100 hari, tambah Poltak Sitorus.

Bupati berharap agar masyarakat tani penerima bantuan bibit dapat benar-benar memanfaatkan bantuan ini dengan baik.

Tanamlah dan doakan, agar hasilnya melimpah. Jangan karena bencana maka semangat kita runtuh, namun sebaliknya  bencana dijadikan menjadi motivasi penyemangat untuk  terus bekerja keras", ucap Poltak Sitorus.

Poltak Sitorus juga menyampaikan agar masyarakat dapat melakukan tanam dua kali dalam setahun untuk dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

"Nanti, kita minta juga bantuan pengusaha agar membantu untuk tanam dua kali setahun. Kalau kita ingin berhasil dan punya untung di pertanaman ini maka kita harus kerja keras. Kita tidak bisa menikmati panen satu kali saja," tambahnya.

Diingatkan juga agar petani bangga menjadi pekerja keras dan menanamkan budaya malu untuk berharap pada bantuan.

"Janganlah selalu harapkan bantuan dari pemerintah, jangan bangga di pintu rumah tertulis penerima bantuan BLT, namun bekerja keraslah, kita tidak akan miskin kalau kita bekerja keras, katanya.

Bupati Poltak menambahkan bahwa tekad Pemkab Toba kiranya seluruh masyarakat petani  Toba dapat menerapkan tanam dua kali. Kalau tidak memungkinkan tanam padi, cari solusi tanaman lainnya misalnya jagung atau bawang merah.

Pemkab Toba juga mengajak dan akan melakukan sosialisasi lewat gereja, dan pemerintah desa agar mendorong masyarakat memanfaatkan tanah/lahan yang menganggur menjadi produktif, pungkas bupati.(JT)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama