Rumah Janda yang Ambruk di Kecamatan Menes Akhirnya Bakal Diperbaiki



MENARATODAY.COM, Labuan-Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang langsung merespon cepat ambruknya rumah milik nenek Amndah (54) akibat dihantam hujan lebat dan angin kencang, pada Minggu 27 Februari 2022. 

Nenek Amnah merupakan warga Kampung Lebak Pala RT 02 RW 05, Desa Cigandeng, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Sekretaris Dinsos Kabupaten Pandeglang Muslim Taufik mengatakan, pihaknya akan memasukan bantuan untuk rumah janda tersebut pada Bantuan Tak Terduga (BTT), karena rumah tersebut rusak disebabkan oleh bencana, akibat hujan yang melanda wilayah Pandeglang selama beberapa hari.

"Setelah kita lihat, memang rumah tersebut layak mendapatkan bantuan. Kita akan masukan pada BTT, untuk itu, kita harapkan pihak desa segera membuat proposal atau pengajuannya kepada kami," kata Sekdis Dinsos Kabupaten Pandeglang Muslim Taufik, saat memberikan bantuan sembako, matras dan  tikar. Kamis 03 Februari 2022.

Menurut Muslim, selain BTT untuk rumah tidak layak huni, nenek Amnah  juga akan dapat bantuan berupa Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), tetapi pencairannya harus menunggu tahun depan.

"Kalau kita masukan pada RTLH, kita harus menunggu tahun depan. Tetapi rumah ini harus segera dilakukan perbaikan, makanya kita coba masukan pada BTT," ujarnya.

Sementara itu Amnah (54) janda warga Kampung Lebak Pala RT 02 RW 05, Desa Cigandeng, Kecamatan Menes bersyukur, karena bisa mendapatkan bantuan tersebut. 

"Kalau bantuan dari pemerintah baru kali ini, saya bersyukur sudah dibantu sembako dan peralatan lainnya. Bahkan ini ada rencana untuk membantu perbaikan rumah," kata Amnah.

Amnah yang juga seorang guru ngaji tersebut mengaku, rumahnya setiap kali musim penghujan tiba, banyak yang bocor.

"Setiap hari Sabtu disini juga dipakai pengajian ibu-ibu dan malamnya pengajian anak-anak. Tetapi, ketika turun hujan mengalami kebocoran, sehingga harus saling berdempetan," ujarnya. (la) ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama