MENARATODAY.COM,Sungai Intan-Sebanyak 241 KPM ( Keluarga Penerima Manfaat) wilayah Desa Sungai Intan dijadwalkan besok Rabu pagi,akan menerima penyaluran BSP(Bantuan Sosial Pangan) dari kementerian sosial,yang disalurkan melalui PT.Pos Tembilahan, penyaluran dilaksanakan diBalai Desa Sungai Intan,pagi Rabu (13/04). Informasi ini disampaikan Kades Ahmad Ependi dalam rapat yang digelar,Selasa pagi,12 April 2022.
"Kita besok dari Desa, seperti sebelumnya,telah menyiapkan tim relawan yang terdiri dari Perangkat Desa,KPM,KPMD,LPM,RT,RW dan para Kepala Dusun, untuk membantu Petugas dari kantor Pos Tembilahan yang datang kesini menyalurkan BSP untuk 241 warga kita yang telah terdata,kemarin para RT kita telah menyebarkan barcode undangan,penyaluran dijadwalkan pukul 8 pagi sampai selesai di Sini(red_Balai Desa Sungai Intan).Jelas Ahmad Ependi
"Kenapa di Desa,karena kita mempetimbangkan biaya transportasi warga ke Tembilahan,kasian pak,mau seratusan ribu pergi pulangnya.Jadi kalau disini,dana untuk transportasi itu,bisa kita nihilkan,sehingga warga kita yang mohon maaf"tidak mampu atau miskin ini"bulat menerima dana bantuan yang diterima".tambah Ahmad Ependi
BERIKUT SYARAT PENGAMBILAN BANTUAN :
1. Wajib Membawa Kertas Barkode Undangan
2. Wajib membawa KK ASLI & KTP ASLI Penerima
3. Membawa Foto Rumah Penerima ( Foto Tampak Depan Rumah )
4. Wajib Nama yang bersangkutan mengambil atau jika tidak bisa Anggota Keluarga yang ada Didalam KK Penerima
5. Anggota yang mewakili juga wajib membawa KTP ASLI
6. Datang Tepat Waktu Pagi Ini jam.08.00 Wib
07.Protokol Kesehatan memakai masker
selain agenda mematangkan persiapan penyaluran BSP,dalam rapat ini juga dibahas tentang evaluasi pelaksanaan Ronda Poskamling ramadhan 1443 Hijriyah,serta penyampaian akan adanya rencana BTP(Bantuan Tunai Pangan) dari POLRI,yang disampaikan oleh Babinkamtibmas Sungai Intan Briptu Ilham Dinata Syahputra.Terkait rencana BTP dari POLRI ini pihak Pemerintah Desa Sungai Intan bersama RT dan RW menyambut baik dan menyatakan kesiapannya untuk membantu segala hal tehnis pendataan warga dilapangan.
Prabu Suryadhana