Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesi ( F.SPTI) Kota Padangsidimpuan pastikan tidak ada aksi saat memperingati hari buruh sedunia (Mei Day). Mengingat waktunya tepat sehari sebelum hari raya idul fitri
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua DPC F.SPTI Kota Padangsidimpuan Andi Aryanto Harahap.SH yang disampaikan melalui Waka Ichlas Siregar Saat dihubungi melalui Selulernya. Minggu (1/5/2022)
"Mengingat hari buruh tepat sehari sebelum lebaran, maka kita ambil keputusan untuk tidak melakukan aksi. Selain itu kita juga kemarin sudah sepakat dengan Kadis Ketenaga Kerjaan Kota Padangsidimpuan Risman Kholik Harahap dan Kabid PHI Ismail Siregar untuk menyelesaikan setiap permasalahan buruh maupun kesejahteraan buruh dengan jalur komunikasi dulu kepada setiap perusahaan yang ada di kota Padangsidimpuan,"ujarnya
Cerita tentang kesejahteraan buruh utamanya Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Kota Padangsidimpuan menurutnya sebuah prioritas utama buat DPC F SPTI Kota Padangsidimpuan karena itu sesuatu hal yang belum terpenuhi selama ini
"Saya tidak ingin menjatuhkan siapa-siapa namun kesejahteraan buruh TKBM di Kota Sidimpuan ini masih jauh dari harapan kita, Seperti jaminan keselamatan kerja selama ini sesuai fakta yang kita temukan dilapangan belum didapatkan oleh rekan rekan buruh TKBM. Padahal hadirnya kita Serikat ini untuk melindungi hak hak buruh"katanya
Lebih lanjut ia memaparkan sejak dibawah pimpinan Andi Aryanto Harahap SH, pihak nya sudah mulai membenahi kekurangan kekurangan yang menurut mereka wajib diterima buruh
"Jika selama ini buruh tidak dibekali dengan kartu Jamsostek, Alhamdulillah untuk tahap awal kemarin kita sudah mendaftarkan 200 orang anggota dan target kita tahun ini sudah rampung. Terkait pengupahan akan kita bahas lebih lanjut bersama dinas ketenaga kerjaan,"tutupnya (Tim)