MenaraToday.Com - Tanah Karo :
PT Pertamina telah memberikan sanksi terhadap tidak kurang dari 100 SPBU nakal yang terbukti melakukan penyelewengan, diantaranya pengisian solar subsidi dengan jerigen tanpa surat rekomendasi, pengisian ke kendaraan modifikasi, penyelewengan pencatatan atau administrasi, serta melayani pengisian atau transaksi di atas 200 Liter.
Hendaknya penindakan tersebut terus dilanjutkan Pertamina tanpa pandang bulu, untuk mengurangi dampak kelangkaan BBM bersubsidi yang kerap terjadi khususnya di kabupaten karo.
Hari ini Kamis,23/06/2022,hasil investigasi tim awak media di lapangan, terpantau masih ada saja SPBU nakal yang berani menabrak aturan yang telah ditetapkan oleh Mentri BUMN Erick Tohir bersama Pemerintah Pusat.
Seperti yang dilakukan oknum petugas SPBU No.142.212 Simpang tiga mesjid agung, kota kabanjahe, Kab.Karo. Terlihat masih saja berani melayani pembelian BBM jenis Solar Bersubsidi dan Pertalite menggunakan jirigen yang berisi 30 liter.
Jelas tampak, satu persatu jiregen diisi dari sebuah mesin pompa dan dimuat ke sebuah mobil angkutan pedesaan merek RIO nomor 888 yang parkir di halaman parkir sebelah SPBU tersebut.
Praktek penjualan BBM jenis solar bersubsidi dangan melayani pembelian menggunakan jeregen sudah kerap dilakukan oknum petugas SPBU tersebut. Namun hingga kini belum pernah dikenakan sanksi tegas dan penindakan oleh aparat penegak hukum. Ada apa ? (Eva)