Masyarakat Kecewa, Kenerja ULP PLN Rayon Sei Rampah Terkesan Semena-mena


Kolase photo : Kantor UPL PLN Rayon Sei 
Rampah beserta Kondisi meteren PLN di rumah milik Edi Saputra terbuka dan kabel di putus.(Foto/Tim)

MenaraToday.Com - Serdang Bedagai :

Petugas Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pembangkit Listrik Negera (PLN) Rayon Sei Rampah, dinilai bertindak sewenang- wenang terhadap pelanggan (masyarakat).

Pelanggan PLN merasa kecewa dengan Kenerja Rayon Sei Rampah. Pasalnya, tunggakan rekening listrik telah dilunasi pelanggan, 

bukannya membuka segel sementara, malah aliran listrik di meteran malah diputus hingga aliran listrik kedalam rumah hingga saat ini mati.

Pelanggan yang merasa kecewa yaitu Edi Saputra (49) warga Dusun I Desa Sei Bamban Kecamatan Sei Bamban Kab Serdang Bedagai  yang saat ini menetap di Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Rabu (22/6/2022).

Edi Saputra yang akrab disapa Eed menuturkan seperti biasa dirinya mengecek rumah yang jarang ditinggalinya sembari memberi makan kucing peliharaan di Dusun I Desa Sei Bamban, berhubung sudah menetap di Desa Firdaus. 

" Begitu sampai rumah saya lihat meteran rumah atas nama almarhum mertua saya Sagiman sudah  diputus sementara segel MCB dari PLN Rayon Sei Rampah, Selasa (14/6/2022) siang, dengan posisi stut dinon aktifkan (mati)  setelah itu saya bayar rekening tunggakan tersebut di toko Alfamart di sebelah rumah dan berhubung hanya bisa satu bulan yakni bulan Juni 2022", terang Edi.

Setelah itu lanjut Ayah dua anak tersebut, membayar tunggakan bulan Mei 2022 di kantor Rayon PLN Sei Rampah yang diterima Petugas bernama Nisa.

Setelah itu menunjukkan struk pembayaran rekening listrik bulan Juni 2022, bahkan saat dirinya mempertanyakan apakah bisa langsung dihidupkan, saat itu Nisa mengatakan bisa langsung digeserkan stutnya pada posisi hidup.

" Setelah itu stut meteran saya geser ke kanan dan listrik kembali hidup", papar Edi.

Lanjut Edi yang juga Ketua PWI Kabupaten Sergai ini, dirinya kaget  ketika bermaksud mengecek rumah dan memberi makan kucing peliharaan, Minggu (19/6/2022) pagi, malah aliran listrik mati setelah dicek bagian tutup terbuka dan tampak  dibagian dalam ada kabel merah yang terputus.

" Saya merasa cukup kecewa dan menduga atas tindakan oknum Petugas ULP PLN Sei Rampah yang memutus aliran listrik rumah yang saya tempati bahkan sampai sekarang tidak kunjung di perbaiki, intinya saya sangat kecewa dengan pelayanan ULP PLN Sei Rampah"kesal Edi Saputra.

Kepala ULP PLN Sei Rampah M Sadikin Rabu (22/6/2022) saat dikonfirmasi awak di kantor ULP PLN Rayon Sei Rampah tidak berhasil dijumpai dengan alasan tidak berada di kantor.

Bahkan dari keterangan petugas ULP PLN Sei Rampah kepada awak media menyampaikan bahwa Kepala ULP PLN Rayon Sei Rampah berada diruangan. " Kepala Manejer ada diruang Pak,"ucap petugas.

Selanjutnya petugas kembali menjumpai awak media dan  mengatakan bahwa kepala rayon Sei Rampah sedang keluar, jika ingin konsultasi pihak ada pak perwakilan atas nama Sance mengakui kesalahan ULP PLN Sei Rampah. 

"Iya pak seharusnya ada pemberitahuan dulu, kami mohon maaf dan hari ini akan di upayakan untuk di pasang kembali" ucap Sance.(Tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama