Miris!! Diduga gegara tingkah (SR) Kepala Desa Manunggang Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan yang dinilai semau gue, Hingga membuat bantuan Pemko Padangsidimpuan senilai 15 juta Rupiah terancam batal membuat seluruh pengurus Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) Nurul Islam Desa Manunggang Julu mengundurkan diri dan mengembalikan kunci Mesjid kepada Kepala Desa
"Rekomendasi SK kami untuk di lampirkan ke kantor KUA (Kantor Urusan Agama) Kecamatan Sidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan sudah ditanda tangani oleh Kepala Desa Manunggang Julu, Namun saat Kami ingin mengambil SK itu, Kepala Kantor KUA Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara tidak memberikan karena Kepala Desa kami katanya tidak mengakui kepengurusan kami,"ujar salah satu Pengurus BKM Desa Manunggang Julu saat diwawancarai menaratoday.com disalah satu warung kopi dipusat Kota Sidimpuan. Sabtu (25/6/2022) malam
Lebih lanjut ianya memaparkan sebelumnya pada saat penyambutan Bulan Suci Ramadhan yang lewat, Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution yang diwakili oleh Wakil Walikota Arwin Siregar Menghadiri Penyambutan Bulan Suci Ramadhan, Silaturrahmi, dan sekaligus Penyerahan Santunan ke- Masjid Nurul Islam Desa Manunggang Julu dengan Jumlah Rp 15.000.000.
"Salah satu persyaratannya harus mempunyai SK Kepengurusan BKM, Namun SK nya tidak kunjung turun dan bantuan Pemko Sidimpuan tersebut terancam batal. Oleh karena itu kita sepakat untuk mengadakan rapat dengan Kepala Desa dan perangkatnya namun sangat kita sayangkan, SR yang merupakan oknum Kepala Desa kami tidak hadir pada rapat tersebut,"ujarnya
Lebih lanjut, ianya mengisahkan Suasana Musyawarah yang mereka laksanakan untuk mencari solusi terbaik berakhir pengembalian kunci Mesjid kepada Kepala Desa karna pada saat rapat tersebut situasi sempat memanas karena Pengurus BKM dan Aparat Desa berbeda pendapat sampai musyawarah Bubar.
"Diperjalanan pulang setelah rapat bubar, Ada beberapa Tokoh Agama yang mendapati SR lagi asyik duduk santai di warung kopi main HP, Melihat hal tersebut Imam Mesjid Nurul Islam yang juga merupakan salah satu Buya ternama di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dengan replek melemparkan kunci pintu Masjid ke meja yang ada di depan Oknum Kepdes Sambil Mengeluarkan amarah yang selama ini berusaha dipendam,"katanya
Saat ditanya menaratoday.com apa solusi terbaik agar seluruh pengurus BKM mau aktip kembali, Dengan tegas mereka menyatakan tak akan mau lagi aktif selagi jabatan Kepala Desa masih dijabat SR.
Sementara Kepala Kantor KUA Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Riswan.MA belum memberikan komentar saat dihubungi menaratoday.com melalui pesan watsapp pribadinya hingga berita ini dikirim kemeja redaksi. (Tison)