MenaraToday.Com - Tulangbawang :
Terkait kasus mesum yang dikakukan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulangbawang berinisial NY yang beberapa waktu lalu digerebek warga tengah berduaan dengan seorang wanita muda di dalam rumah kos-kosan di Tunggal Warga Banjar Agung dengan kondisi setengah bugil hingga saat ini memilih bungkam.
Pasalnya NY tidak pernah menjawab telp atau konfirmasi wartawan meskipun Handphone nya dalam keadaan aktif dan pesan WA telah contreng biru dua.
"Dia nggak ngangkat HP nya dan tidak.mau membalas konfirmasi kita bang, meskipun HP dan WA nya dalam keadaan aktif. Kita cari di Kantornya, Sang Kadis tidak berada di tempat, menurut keterangan salah seorang yang ada di Kantor Kadis minta cuti" ujar Helmi yang merupakan Koorda Media Online MenaraToday.Com Lampung.
Saat Redaksi mencoba mengkonfirmasi, Kades ini pun juga tidak menjawab meskipun WA yang dikirim redaksi telah dibuka dan di baca.
Menyikapi hal ini Pimpinan Redaksi MenaraToday.Com, Irlan Jaya Situmorang bersama Pimpinan Umum, Ibnu Hajar Piliang menyebutkan pihaknya telah menjalankan kode etik jurnalistik, namun sang Kadis tidak menggubrisnya.
"Ga apa-apa dia tidak mau menjawab, yang jelas kita telah berupaya melakukan berita berimbang. Ga di jawab nya pun ga masalah sama kita, soalnya semua bukti baik gambar maupun video penggerebekan kita ada. Dan mungkin Hari Senin ini kita resmi melaporkan perbuatan Kadis Mesum ini ke Bupati, Sekda dan BKD. Jika perlu kita akan menyurati Gubernur Lampung dengan melampirkan data yang kita miliki" ujar Ibnu.
Ibnu menambahkan selain perbuatan mesum nya, Ibnu juga melaporkan penggunaan kendaraan dinas yang platnya di ganti dan di bawa untuk melakukan hal yang tidak terpuji.
"Tahap awal kita akan melaporkan ke Bupati, Sekda, BKD dan Inspektorat terkait perbuatan NY. Kemudian tahap kedua kita akan berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan Negeri Tulangbawang terkait penyalahgunaan kendaraan dinas. Kemudian kita akan melaporkan ke Gubernur dan Mendagri. Kita meminta selain di copot, Kadis ini juga kita minta agar di Pecat Dengan Tidak Hormat (PDTH) dari Aparatur Sipil Negara. Karena apa yang dilakukannya telah mencoreng seluruh ASN dan Pemkab Tulangbawang" ujarnya. (TIM)