MenaraToday.Com - Tulangbawang
Akibat memposting ujaran kebencian terhadap wartawan dan LSM, pemilik akun Facebook Hendra Hamdani resmi dilaporkan ke SPKT Polres Tulangbawang oleh puluhan wartawan dsn LSM, Selasa (2/8/2022) yang lalu.
Ujaran kebencian yang mengandung SARA ini pertama sekali di posting Hendra Pada tanggal 23 Februari 2022. Dimana dalam postingannya, Hendra menuliskan "Jika Sekolah Kembali Diliburkan (Disaat Puncak Pandemi Covid - 19) Lantaran Takut Terhadap Wartawan Dan LSM". Parahnya Handra juga menuliskan "Wartawan dan LSM Menyekolahkan Anaknya Dengan Uang Haram Hasil Memeras".
"Sekolah sekarang takut sama wartawan/LSM, sedangkan wartawan/LSM g takut kalau anak nya bodoh dan tolol...krn anak2 nya kepinteran yg akut....woi....sy sekolahkan anak bayar pake duwit halal bukan kayak lo pade pake duwit dapat meras orang.... Mikir kalou hidup loh itu sementara di dunia ini klw loh sudah masuk ke dalam kuburan loh g balik lg le dunia ini yg ada loh sendiri di tempat yg gelap dan g ada yg bisa balik lagi... Jadi kira2 klw mau ngempesin pendapat orang... Itu lah akibat dari uang haram dapat nya jd otak nya sudah kotor lebih dari kotoran nya sendiri... Orang pesta g kalian duwitin klw anggap lumrah... Nah klw anak2 didik pada bodoh dan tolol yg mau disalahkan siapa woiiii.... Jawab klw ada nyali," tulis Hendra di Laman Facebooknya.
Sontak, postingan yang menjurus penghinaan terhadap profesi wartawan dan LSM ini menuai tanggapan dari para wartawan dan LSM dan melaporkan Hendra ke Polres Tulangbawang dengan LP Nomor LP/B/280/VIII/2022/SPKT/POLRES TULANG BAWANG/POLDA LAMPUNG tanggal 02 Agustus 2022 dengan dugaan tindak pidana Undang-undang no 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik pasal Jo pasal 28 ayat 2. (Tim)