Sekjen DPD Partai Nasdem Minta Kapolres Asahan Tindak Lanjuti Perintah Kapolri Untuk Membasmi Perjudian

Keterangan Gambar : Sekjen DPD Partai Nasdem Asahan, Budianto Lubis


MenaraToday.Com - Asahan :

Menyikapi bukanya kembali Gelanggang Permainan (Gelper) atau yang lebih dikenal dengan istilah tembak ikan atau Game Zone di wilayah Kota Kisaran, Dewan Perwakilan Daerah Partai Nasdem Kabupaten Asahan dengan tegas meminta agar Kapolres Asahan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj untuk menjalankan dan menindak lanjuti perintah Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas segala bentuk perjudian tanpa pandang bulu.

Hal ini diungkapkan Sekjen DPD Dasdem Asahan, Budianto Lubis kepada MenaraToday.Com, Selasa (27/9/2022) siang.

"Kami meminta agar Kapolres Asahan komitmen dalam memberantas segala bentuk perjudian di Asahan sesuai dengan perintah Kapolri yang dengan tegas meminta Kapolda, Kapolres bahkan Kapolsek untuk membasmi praktek judi baik online maupun judi yang terang-terangan" ujar Budi.

Budi juga sangat menyesalkan dengan bukanya kembali Gelanggang Permainan di Jalan Sei Silau Asahan yang terkesan mengecoh petugas dengan sistem yang mereka jalankan.

"Judi merupakan sendi yang merusak kehidupan masyarakat, banyak cara para bandar judi untuk mengelabui aparat penegak hukum, contohnya pada Gelper yang kini buka, mereka masang modus memberikan hadiah berupa rokok atau handphoe kepada pemain yang mana hadiah tersebut bisa diuangkan di suatu tempat yang telah sediakan. Berdasarkan laporan yang saya terima, pemain akan mendapatkan satu slop rokok jika telah memenuhi 3 Voucher. Kemudian rokok tersebut bisa diuangkan kepada okum yang telah ditunjuk pengusaha yang tidak berada di areal permainan" ujar Budi.

Selain judi berkedok gelanggang permainan, Budi meminta agar pihak Kepolisian bisa menangkap bandar-bandar judi lainnya seperti togel, samkwan bahkan judi dadu di kampung-kampung.

"Saya mengapresiasi kinerja Polres Asahan yang telah menangkap para penulis, agen judi togel, namun hendaknya jangan hanya penulis dan agen saja, sekali-kali bandarnya dong. Dan untuk judi berkedok gelanggang permainan hendaknya secepatnya di tutup sebelum muncul riak-riak yang dapat mengganggu Kamtibmas. Dulu AKBP Putu Yudja Prawira sudah menangkap dan membasmi seluruh gelper di Asahan, tapi koq sekarang bisa buka lagi, apa Kapolres sekarang nggak tau atau pura-pura gak tau. Jika memang pura-pura ga tau, maka kami akan memberi tau nya dengan cara kami" ujarnya. (Nn)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama