DPRD Batu Bara Segera Panggil Ketua PAPDESI dan Kadis PMD

MenaraToday.Com - Batu Bara : 

Belakangan ini polemik study tiru para Kades ke Bali mulai mencuat kembali ke permukaan publik.

Hal tersebut semakin hangat dengan munculnya pernyataan Ketua PAPDESI Batu Bara yang juga sebagai Kepala Desa Laut Tador yang mengatakan kegiatan tersebut sekalian refreshing karena telah lelah menghadapi covid-19 selama 2 tahun belakangan ini.

Ucapannya itu pun langsung direspon oleh Anggota Komisi 1 DPRD Batu Bara, Usman, SE, M.Si.

Saat ditemui Wartawan di ruang Komisi 1, pada Selasa (27/9/2022), Usman, SE, M.Si yang juga sebagai Ketua dari Fraksi Nurani Karya Bangsa (NKB) menegaskan pihaknya akan segera memanggil Ketua PAPDESI dan Kadis PMD.

"Terkait Statement Ketua PAPDESI yang mengatakan kegiatannya kemarin itu refreshing akan segera kami panggil. Jadwalnya akan kami sesuaikan dulu dengan di Banmus," tegasnya.

Telah diberitakan sebelumnya, Masyarakat Batu Bara sempat digeramkan dengan program para Kepala Desa tersebut karena keberangkatannya tepat disaat Pemerintah menaikkan harga BBM.

Sebagian masyarakat menilai bahwa program tersebut terkesan menghambur-hamburkan Dana Desa saja. Pasalnya per-Kepala Desa yang berangkat dibebankan sekitar Rp 12.000.000 dari Dana Desa.

Guna meredam emosi masyarakat Kepala Dinas PMD Batu Bara, Radyansyah Fitrianda Lubis, S. Sos pun berusaha meyakinkan masyarakat dengan menyatakan bahwa keberangkatan para Kepala Desa murni belajar dan menjalankan program study tiru itu.

Namun siapa sangka, pernyataan Kadis PMD tersebut pun terbantahkan dengan ucapan Kepala Desa Laut Tador, Saifudin yang juga sebagai Ketua PAPDESI Batu Bara.

Kepada Wartawan, Saifudin menjelaskan alasannya karena terlalu lelah menghadapi situasi covid-19 selama 2 tahun terakhir ini.

"Sekalian refreshing lah karena udah terlalu capek kami menghadapi covid. Udah 2 tahun kami menghadapi covid," jelasnya pada Kamis (15/9/2022).

Selain itu Saifudin yang merupakan Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Batu Bara juga membeberkan bahwa dirinya yang juga kebetulan sebagai Kepala Desa di Laut Tador tidak berani menjamin seberapa lama ilmu yang didapatnya itu akan diterapkan didesanya. (Dwi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama