Pasca Pemeriksaan Tim Medis Tidak Ditemukan Anak Kunci Di Pencernaan Zulzalaly


MenaraToday.Com - Indramayu : 

Berkat pertolongan Allah SWT,  musibah yang dialami M Zulzalaly Wal Ikhrom atau Zul, anak yatim asal Kelurahan Lemahabang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang tak sengaja menelan anak kunci gembok pintu rumahnya itu bisa teratasi.

Setelah sempat diberangkatkan ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr Mintohardjo Jakarta untuk menjalani operasi dengan difasilitasi oleh Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar melalui Tim Dokmaru, Zul dinyatakan sehat.

Kini bocah 8 tahun itu bisa tersenyum lega. Pasalnya, saat hendak menjalani operasi, anak kunci yang bersarang di dalam lambungnya itu tidak ditemukan (sudah keluar dari saluran pencernaannya), dan operasi pun batal dilakukan.

Dokter Spesialis Bedah Digestif di RS TNI AL Dr Mintohardjo, dr. Pribadi Arif mengatakan, untuk memastikan posisi anak kuncinya, pihak rumah sakit telah melakukan pemeriksaan penunjang medis/radiologi. Namun hasil dari pemeriksaan tersebut, anak kunci yang bersarang dalam lambung Izul sudah tidak ditemukan.

"Alhamdulillah, ternyata ususnya mungkin mampu beradaptasi, sehingga anak kuncinya itu bisa mengikuti gerakan peristaltik usus. Terus tanpa disadari oleh pasien, anak kuncinya bisa keluar lewat BAB, dan sekarang sudah tidak ada," katanya, Jumat (23/9/2022).

Selain itu, masih disampaikan dr. Pribadi Arif, setelah dilakukan pemeriksaan dan analisa medis, saluran pencernaan dalam tubuh Zul juga tidak mengalami masalah apapun.

"Yang kita takutkan ada infeksi, mungkin juga pendarahan akibat anak kunci yang melewati sepanjang saluran pencernaan itu. Namun setelah kita periksa dan kita analisa tidak ada masalah," sambungnya.

Dokter Pribadi Arif menyatakan, saat ini kondisi Zul sendiri dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Oleh karenanya, jika dalam beberapa waktu dipastikan tidak ada masalah, maka Zul dapat diperbolehkan pulang ke rumahnya.

"Ke depan kita hanya melakukan observasi, tapi kalau tidak ada masalah maka sudah boleh pulang," ucapnya.

Sementara itu Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, pemerintah daerah telah memfasilitasi seluruh keperluan Zul dan keluarga saat berangkat ke Jakarta pada Kamis, (22/9/2022) malam.

"Untuk biaya pengobatan di RS TNI AL Dr Mintohardjo akan ditanggung dari pihak rumah sakit atau pak KASAL," ujar Bupati Nina.

Sementara, Ibunda Zul, Nina Listiana (40), menyampaikan terima kasih kepada Bupati Nina Agustina dan pihak Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr Mintohardjo Jakarta yang telah membantu pengobatan anaknya tersebut. Dirinya juga berharap anaknya dapat kembali sembuh dan beraktifitas seperti biasanya.

"Semoga anak saya bisa segera sembuh seperti sebelumnya dan dapat bersekolah lagi," harapnya.

Berkaca pada kondisi yang dialami Zul, Bupati Nina Agustina mengimbau kepada para orang tua agar berhati-hati dalam mengawasi anak-anaknya. Agar kejadian yang menimpa Zul, tidak terjadi kepada anak-anak yang lain.

Bupati Nina Agustina juga berpesan, jika masyarakat mengalami sesuatu yang mendesak dan membutuhkan pertolongan medis, agar segera mendatangi puskesmas ataupun rumah sakit terdekat.

Masih lanjut Bupati Nina Agustina, Pemkab Indramayu memiliki 10 Program Unggulan yang ditujukan untuk akselerasi pembangunan dan membantu masyarakat. Diantaranya ada Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) dan Dokter Masuk Rumah (Dokmaru). Melalui kedua program ini, masyarakat yang berada pada kondisi kedaruratan dapat menelpon ke call center I-Ceta. Dan khusus untuk masalah kesehatan, masyarakat dapat menelpon ke call center Dokmaru.

“Melalui kedua program ini, diharapkan masyarakat dapat terbantu dan memperoleh penanganan atas permasalahannya dengan cepat. Masyarakat yang sehat merupakan cerminan Indramayu yang Bermartabat,” pungkasnya.  (MT/Jahol)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama