Terkait Penculikan Warga Oleh PT. KINRA, Tokoh Masyarakat Perdagangan Angkat Bicara.

MenaraToday.Com - Simalungun : 

Tokoh Masyarakat, sekaligus pemerhati Hukum, J. Sinaga. Mengecam keras tindakan penculikan yang dilakukan oleh Menejemen PT. KINRA terhadap warga Perdagangan II, pada 14 September 2022 yang lalu.

Menurut J. Sinaga tindakan tersebut jelas penculikan karena warganya tersebut dijemput paksa dari rumah dan dikuatkan pula dengan tanpa sepengetahuan Kepala Desa/Pangulu setempat.

"Bahkan informasi yang kita terima, warga kami ini juga mendapatkan penganiayaan. Saya tidak terima dan saya minta APH segera mengusut tuntas kasus ini. Bila tidak kita akan lakukan Dumas ( pengaduan masyarakat) ke Polda Sumut," tegasnya.

Telah diberitakan sebelumnya, Perlahan-lahan isu yang diduga sebagai penculikan terhadap warga Nagori Perdagangan II mulai terpecahkan.

Hal tersebut bermula saat merasa keberatannya Pangulu Nagori Perdagangan II, Andi Damanik atas kehilangan warganya yang diduga diculik oleh oknum PT. KINRA dan sekelompok orang.

Guna menelusuri perihal tersebut, pada Jumat (16/9/2022), salah satu oknum pimpinan PT. KINRA berinisial R yang diduga ikut melakukan hal tersebut saat dikonfirmasi Wartawan terkesan menghindari pertanyaan Wartawan bahkan mengalihkannya dengan jawaban upaya melakukan RJ (Restorative Justice).

Kemudian saat disinggung mengenai apakah pihak PT. KINRA telah membuat laporan Polisi terlebih dahulu. Justru R tidak berani memberikan jawabannya dengan pasti.

Namun pada Selasa (20/9/2022), Bagian Umum Bidang Keamanan PT. KINRA, Windi saat dikonfirmasi mengungkapkan dengan jelas keikutsertaannya dan menyaksikan hal yang diduga penculikan tersebut.

Perlu diketahui, adapun kedua warga yang diduga diculik tersebut yaitu Elwar Dani (42) dan Doni Andika Siregar (32). Keduanya dijemput paksa dan tiba-tiba saja diserahkan ke Polsek Bosar Maligas. (Dwi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama