MenaraToday.Com - Indramayu :
Sebanyak 102 Santri dan
Santriwati Penghafal 20 Juz Al-Qur'an di Wisuda yang berasal dari 10 Rumah
Tahfizh milik Pemerintah Kabupaten Indramayu, di Halaman Masjid Islamic Center
Syekh Abdul Manan Indramayu, Sabtu (5/11/2022).
Sambutan Bupati Indramayu Nina
Agustina Da’ i Bachtiar yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan
Sumber Daya Manusia (SDM) Ahmad Budiharto mengatakan, sebagaimana tertuang
dalam RPJMD Indramayu Tahun 2021-2026 dalam visi Indramayu yang Berdih,
Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (Bermartabat) bukan haya singkatan
bacaan semata akan tetapi memiiki makna tersendiri.
Disampaikan Staf Ahli Bidang
Kemasyarakatan dan SDM Ahmad Budiharto, visi Indramayu Bermartabat dapat
dijadikan semboyan kedepan bahwa indramayu harus menjadi kabupaten yang
mempunyai martabat dalam arti yang sesungguhnya.
“Indramayu harus menjadi
kabupaten yang disegani dan dihormati, baik dalam tatanan etika, tatanan moral,
maupun hukum dan politik. Bermartabat
harus menjadi semangat dan roh seluruh lapisan masyarakat baik dalam
pembangunan, maupun dalam segenap tatanan kehidupan bermasyarakat maupun
berorganisasi,” tegasnya.
Menurutnya, dalam mewujudkan visi
tersebut, maka ditetapkan tujuh misi pembangunan jangka menengah Kabupaten
Indramayu Tahun 2021-2026, yaitu Sapta
Nata Mulia Jaya atau tujuh penataan menuju mulia dan jaya.
“Kegiatan yang kita laksanakan
sekarang ini, sejalan dengan misi Sapta Nata Mulia Jaya yang ke-lima yaitu
meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak. dengan kata kunci peningkatan daya saing SDM,”
tambahnya.
Sehingga ungkap Ahmad Budiharto,
pepatah mengatakan “Belajar Diwaktu Kecil, Bagai Mengukir Diatas Batu, Belajar
Setelah Dewasa Bagai Mengukir Diatas Air”. Sehingga bagi para santri dan
santriwati patut berbangga diri karena
sudah mampu menghafal 20 Juz Al-Qur’an.
“Berbahagialah para santri
sekalian, yang sudah mampu mengukir ayat-ayat suci Al Qur’an dalam qalbu, dalam
batin dan sanubari, sehingga mampu menghafalnya secara utuh, jaga dan pelihara,
agar tetap melekat dan bermakna, sebagaimana ukiran di atas batu,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ahmad Budiarto, atas
nama Bupati Indramayu dan Pemerintah Kabupaten Indramayu mengapresiasi yang
setinggi-tingginya atas terselenggaranya Wisuda Tahfizh 20 Juz.
Mengingat Kegiatan wisuda para
Hafizh Al-Qur’an ini memiliki peran penting dalam upaya membumikan al-qur’an
dikalangan masyarakat sebagai penjabaran salah satu visi Pemerintah (religius).
“Melalui wisuda santriwan dan
santriwati tahfizh ini juga patut untuk kita syukuri, karena di Kabupaten
Indramayu akan muncul ahli-ahli Al-Qur’an dan penghafal Al-Qur'an yang dapat
memakmurkan masjid sampai pelosok-pelosok desa dalam wilayah Kabupaten Indramayu,”
pintanya. (Rakiyah/Ilik)