Akses Jalan Terputus, Bantuan Logistik Ke Desa Cibeureum Terkendala

MenaraToday.Com - Cianjur :

Gempa Bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) meninggalkan duka yang mendalam, dimana dalam gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitudo dengan jangkauan gempa 10 Km Barat Daya Kabupaten Cianjur, 15 Km Timur Laut Kota Sukabumi, 39 Km Tenggara KotaBogor, 63 Km Barat Laut Bandung dan 78 Km Tenggara Jakarta ini banyak jatuh korban, bahkan beberapa akses jalan pun terputus. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Desa Cibeureum di Kecamatan Cugeneng menjadi salah satu lokasi yang terdampak gempa, dimana diwilayah ini sulit diakses karena kondisi jalan yang terputus.

"Untuk proses pencarian dan evakuasi korban serta pendisitribusian bantuan ke Desa Cibeureum terhalang karena putusnya akses jalan, dimana di Desa ini banyak rumah warga yang roboh akibat gempa, terlihat relawan dan warga bergotong royong merapikan puing-puing material bangunan" Ujar Indra Dermawan salah seorang Dermawan yang ikut membantu warga Desa Cibeureum. 

Indra juga menambahkan bantuan ke Desa Cibeureum memang belum maksimal dikarenakan akses jalan yang terputus, sehingga kendaraan membawa bantuan untuk korban harus memutar melewati jalur alternatif yang semakin jauh yakni melalui Cikalong, perkebunan kelapa sait, taman bunga Cipanas lalu masuk ke Cibeureum Kaler. 

"Saat ini warga sangat membutuhkan suplai makanan dan obat-obatan, belum lagi eakuasi korban pun masih menggunakan peralatan seadanya. Untuk mengevakuasi korban yang tertimbun juga masih dilakukan dengan peralatan alakadarnya". ujarnya.

Sementara itu personel Polda Jawa Barat dibantu personel Mabes Polri terus melakukan pencarian korban yang tertimbun material bangunan dengan menggunakan anjing K9, khusunya untuk melakukan evakuasi didaerah terpencil. 

"Dalam pencarian korban, kita menurunkan 16 ekor anjing pelacak dari Polda Jabar dan Mabes Polri. dari hasil pencarian yang dimulai dari semalam sebanyak 40 KK yang tertimbun longsor akibat gempa bumi di Cugeneng" jelas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Selasa (22/11/2022).

Kombes Pol Ibrahm Tompo juga menjelaskan pencarian sempat dihentikan karena adanya gempa susulan ditambah minimnya penerangan dilokasi. 

"Dari data yang kita peroleh sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan seperti Mako Polrres Cianjur mengalami kerusakan yang cukup parah. Untuk data sementara kerusakan rumah dan bangunan sekitar 2.345 unit termasuk kerusakan fasilitas umum seperti dua jembatan dan jalan, untuk sekolah yang mengalami keruskan seperti SMAN2, SD Ibu Dewi, SMK Medk, Pondok Pesantren Al Muhammadiyah, Pondok Pesantresn AlUjlah, MAN 2 Cianjur, STAI Al Azhari, SMP Negeri 1 Cianjur dan Lembaga Pendidikan Desa Benjot. Untuk sarana kesehatan di RSUD Cianjur, RS Dr. Hafidz, Puskesmas Cugeneng dan BKPM. Lalu untuk gedung perkantoran yang mengalami kerusakan yakni BPBD, PUTR, Lapas Cianjur, Polres Cianjur, Kantor KONI, Dinas Sosial, Kantor PCNU, Masjid Dekranasda, Masjid DEsa Benjot dan Masjid Desa Cikancana" paparnya. (Nn/Rls)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama