MenaraToday.Com - Labura :
Perusahaan anak cabang PT. Sinar Mas PT. MP LWI (Ledong West Indonesia) perkebunan sialang Taji yang terletak di Desa Sialang Taji Kecamatan Kualuh Selatan, Labura,Provinsi Sumut Luas Areal lebih kurang 2.000 Ha.
Dengan komoditi tanaman sawit diminta agar jangan remehkan dampak bencana banjir yang di akibatkan oleh luapan air sungai maupun buangan air dari kebun perusahaan PT. Sinar Mas Sialang Taji.
Yang dapat mengakibatkan resiko dampak bencana banjir ke pemukiman penduduk serta kebun kebun masyarakat di seputaran wilayah perusahaan tersebut.
Hal itu dikatakan Kepala Desa Sialang Taji Laurensius Sirait kepada wartawan saat dikonfirmasi diruang kerjanya Kamis (24/11/2022).
Sejak dahulu keberadaan perusahaan ini di nilai sangat tidak memberi manfaat kepada warga masyarakat tetangga kebun baik secara moril maupun materil.
Investigasi wartawan ke areal benteng beberapa waktu lalu tanggul yang Jebol akibat luapan air sekitar +_ 120 meter di dusun 1 kilang Samin gala gala tangkahan Pamingke Desa si Alang taji, terlihat rusak dan jebol namun belum ada sentuhan bantuan dan rasa perduli pihak perusahaan anak cabang sinar mas ini untuk membantu perbaikan benteng tersebut yang lokasinya tidak berapa jauh dari Kebun perusahaan
Dikatakannya, memang betul ada Benteng yang telah jebol dengan panjang sekitar 100 meter lebih dan sudah kita laporkan hanya ke Pemkab.ucap kades
Ketika ditanya tentang rasa keperdulian dan sikap perusahaan kebun Sialang Taji atas hal tersebut lanjut kades,
" Kita tidak berharap banyak dengan perusahaan PT. sinar Mas kebun si Alang taji ini sedikitpun tidak ada rasa perhatian mereka atas bencana akibat putusnya Benteng ini padahal besar juga pengaruh buangan air mereka yang berdampak ke pemukiman dan kebun masyarakat tetangga kebun." katanya.
Memang dahulu awal awalnya saja perusahaan ini memberi perhatian kepada masyarakat agar mulus mendapatkan ijin legalitas Kebun namun, sekarang ini semua orang tau kalau perusahaan ini sangat tidak memberi manfaat kepada warga.
Warga sekitar Gumri.sinaga sangat mengecam keberadaan Perusahaan ini, akibat meremehkan masyarakat atas masalah dampak banjir ini.
Sangat luar biasa sikap perusahaan ini kepada masyarakat disini kami sebagai petani dan pekebun yang sehari hari bekerja untuk mencari nafkah dengan hasil tani yang sangat mengecam sikap kebijakan Manager yang tidak pernah memikirkan kesenjangan sosial kepada masyarakat disini terutama atas dampak air dari dalam areal kebun.
Walaupun pihak perusahaan sudah membuat pipa pompanisasi pembuangan dan pintu klep namun melihat areal kebun yang begitu luas ini jelas tidak memadai. haruslah dipikirkan masyarakat disini paling tidak mengulurkan bantuan alat beratnya bila ada tanggul yang putus dekat kebun agar warga bisa terbantu dengan keberadaan perusahaan yang katanya milik 9 Naga ini. harap warga.
Pimpinan PT. Sinar Mas Sialang Taji Kecamatan Kualuh Selatan Labura ,Redha Fauzi mencoba konfirmasi via WhatsApp nya ke nomor tujuan 0852 5862 90xx miliknya, terkait Jebolnya tanggul Desa Sialang Taji yang kuat dugaan akibat dari lokasi Perkebunan yang dia pimpin tidak dapat tersambung akibat pihaknya telah memblokir nomor kontak wartawan. (Ngatimin)