Puskaptis Gelar Unras Jilid III di Kantor Kejari, Pendopo dan DPRD Banyuwangi

MenaraToday.Com - Banyuwangi :

Ratusan massa dari Pusat Kajian Kebijakan Dan Pembangunan Strategi (Puskaptis) kembali Gelar Unjuk rasa (Unras) damai Jilid ke III di Kantor Kejari, Pendopo dan Kantor DPRD Banyuwangi, Rabu (23/11/2022).

Mereka turun kejalan menyikapi salah satu Pejabat berinisial ” NH ” yang terindikasi korupsi uang Makanan dan minuman (Mamin) yang statusnya kini ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi, dengan tertangkapnya ” NH ” agar bisa dijadikan pintu masuk untuk memberantas oknum lain di instansi lainnya.

Dalam orasinya mereka menuntut agar NH segera dinonaktifkan dari pejabat Eselon dilingkungan Pemkab Banyuwangi.

Direktur Puskaptis, Mohamad Amrullah, S.H.M.Hum, menegaskan bahwa rakyat masih banyak yang menderita sementara pejabat dengan anggaran sebegitu besar hanya untuk makan dan minum saja.

" Hampir 98 ribu orang lebih masyarakat hidup digaris kemiskinan serta puluhan ribu orang yang tidak bisa bekerja akibat mengganggur. Harusnya itu menjadi prioritas,bukan uang rakyat dihabiskan untuk kepentingan birokrat, ATK, Mamin, Perjalanan dinas yang banyak fiktifnya, "tegasnya.

Lebih lanjut,ia menambahkan sebaiknya anggaran untuk Mamin dihapuskan, anggaran tersebut bisa digunakan untuk hal lain, yang lebih bermanfaat bagi masyarakat Banyuwangi. 

Panatau di lapangan aksi demonstrasi ini diawali di Kejari dilanjutkan ke Pendopo. Rangkaian Aksi di DPRD kabupaten Banyuwangi. Agar Banyuwangi bebas dari korupsi,kami berharap penegakan hukum tidak pandang bulu terutama untuk kasus NH ini. (S.Rifai)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama