MenaraToday.Com - Tulang Bawang
SPBU 24.345.88 Rawa Jitu, Kabupaten Tulangbawang, diduga melakukan pengecoran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar secara bebas hingga menuai protes dari warga.
Pantauan wartawan di lokasi pada beberapa waktu lalu, SPBU itu diduga melakukan aktivitas pengecoran di pagi hari secara terang-terangan menggunakan ratusan jerigen yang di angkut oleh puluhan mobil pick up dan motor roda dua.
Warga setempat saat dimintai keterangan membenarkan adanya aktivitas pengecoran BBM bersubsidi di SPBU Rawa Jitu tersebut.
"Benar mas, hampir setiap hari ada pengecoran minyak Solar. Terkadang saat pengendara ingin mengisi solar justru solar nya sering kehabisan akibat di jual ke para Pembisnis alias pengecor," terang salah satu warga setempat.
Dari hal itu, segenap warga pengguna minyak Solar berharap pihak SPBU Rawa Jitu untuk lebih tertib dan mengutamakan pengendara untuk pelayanan pengisian bahan bakar.
"Semestinya lebih tertib dan lebih mengutamakan pelayanan terhadap pengendara selaku konsumen, jika masih saja berlangsung seperti ini saya yakin akan menimbulkan gejolak di kemudian hari," Imbuhnya.
Di sisi lain, saat di konfirmasi, Purba selaku pengawas SPBU Rawa Jitu melalui ponsel menerangkan, saat ini pengecoran BBM subsidi jenis solar telah mendapatkan izin dari kelurahan, desa, hingga terdaftar di My pertamina.
"Semua dokumen telah sesuai dengan peraturan BPH migas yang di sebarkan oleh pertamina bahkan telah mendapatkan rekomendasi dari SKPD setempat sebab SPBU kami ini berada di wilayah pertanian bahkan kami juga telah melakukan kordinasi dengan pihak pertamina," Katanya.
Hingga saat ini pihak media terus berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada pertamina atas adanya keluhan warga akibat dugaan pengecoran di SPBU Rawa Jitu tersebut. (Hel/Tim)