MenaraToday.Com - Indramayu :
Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar menyambut baik langkah Toyota Innova OwnersClub Indonesia (TIOCI) melaksanakan penanaman mangrove bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu, di Pantai Tambak Raya (PATAYA) Kabupaten Indramayu.
Hal itu disampaikan Bupati Indramayu Nina Agustina saat Ramah Tamah dan Jamuan Makan siang bersama TIOCI dan tamu undangan lainya, di Warung Kopi Manis (WKM) Jl. Pahlawan Kelurahan Margadadi Indramayu, Sabtu pagi (19/11/2022).
Dalam kesempatan tersebut Bupati Idramayu Nina Agustina didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu Aep Surahma bersama Ketua Umum TIOCI Iwan Setiawan saling bertukar cinderamata dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kepada penggiat mangrove.
Penanaman mangrove yang dilakukan TIOCI dan Pemerintah Kabupaten Indramayu di Pantai Pataya Kabupaten Indramayu dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2022 yang jatuh pada tanggal 28 November sesuai Keputusan Presiden (KEPPRES) No. 24 Tahun 2008.
Bupati Indramayu Nina Agustina yang dalam sambutannya disampaikan oleh Staf Ahli Politik, Hukum dan Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu Sugeng Heryanto mengatakan, pohon mempunyai manfaat yang sangat luar biasa bagi lingkungan, bahkan untuk kelangsungan hidup manusia.
“Menanam dan memelihara pohon merupakan investasi yang nilainya terus meningkat oleh sebab itu adanya gerakan menanam dan memelihara pohon harus menjadi sikap hidup budaya bangsa yang bertujuan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian masyarakat serta sebagai bentuk mitigasi dan adaptasi dalam perubahan iklim global,” katanya.
Sugeng menambahkan, Kabupaten Indramayu memiliki lahan hutan mangrove yang cukup luas. Dengan melihat potensi kawasan mangrove tersebut, diperlukan upaya untuk menjaga jaga dan mengembangkannya karena selain dapat mengendalikan abrasi dan menyerap karbon, namun mangrove juga menjadi pendukung ecowisata daerah sehingga mendukung peningkatan ekonomi masyarakat menuju Indramayu yang Bersih, Religi, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (Bermartabat).
“Untuk hal tersebut secara pribadi dan Pemkab Indramayu menyambut baik dan mendukung kegiatan ini serta mengucapkan banyak terima kasih kepada TIOCI dan seluruh pihak yang turut menyukseskan kegiatan menanam pohon sebagai bentuk dukungan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta kepedulian kepada masyarakat dalam upaya pengembangan pantai Pataya sebagai Kawasan ecowisata pantai,” tambahnya.
Sementara Kepala DLH Kabpaten Indramayu Aep Surahman menjelaskan, terdapat berbagai manfaat yang diperoleh dalam kegiatan salah satunya adalah edukasi kepada masyarakat tentang mangrove, dimana mangrove merupakan jenis tanaman yang ekosistemnya dipengaruhi oleh iklim laut.
“Dalam kegiatan ini dilakukan beberapa penanaman beberapa jenis pohon diantaranya pohon bakau, dan cemara laut. Yang mana akan di tanam 1000 pohon bakau dan 1000 pohon cemara laut sebagai pencegah abrasi pantai juga sekaligus peneduh dan pembersih udara, serta mengajak masyarakat untuk ikut memelihara dan menjaga pantai,” jelasnya.
Aep juga mengajak kepada para peserta yang hadir untuk bersama melindungi pohon dan menjaga lingkungan guna menciptakan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.
“Mari kita lindungi pohon dan lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik dan demi masa depan anak cucu kita, Semoga acara ini bisa dijadikan pengingat dan barometer bagi kita semua untuk selalu menjaga bumi tanah air kita Indonesia khususnya Indramayu, agar tetap Hijau dan Asri,” ajaknya.
Selanjutnya, Ketua TIOCI Iwan Setiawan mengungkapkan rasa syukurnya karena organisasi yang dipimpinnya dapat kembali melaksanakan berbagai kegiatan terutama kegiatan yang berkaitan dengan menjaga lingkungan. Melalui kegiatan ini dirinya berharap dapat membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat mengenai mengenai pentingnya pemulihan dan pemeliharaan sumber daya hutan dan lahan melalui kegiatan penanaman pohon.
“Alhamdulillah setelah pandemi covid 19 yang semakin membaik, acara ini bisa terlaksana dimana TIOCI ingin berkontribusi walaupun sedikit terhadap lingkungan melalui kegiatan penanaman mangrove dan semoga dapat bermanfaat bagi ekosistem pantai di pantai pataya,” ungkapnya. (MT jahol)