MenaraToday.Com - Banyuwangi :
Diduga lambat dalam penanganan bencana banjir,warga yang tergabung dalam Forum Peduli Kalibaru ( FPK ) mengelar unjuk rasa. Mereka menuntut pihak PTPN XII Jatirono bertanggung jawab terhadap alih fungsi tanaman keras, menjadi tanaman lunak
Aksi damai digelar di Pos Sumberwaru wilayah PTPN XII Jatirono masuk Dusun Krajan RT.6 RW.05 Desa Kalibaruwetan kec.Kalibaru Banyuwangi Jawa - Timur, ( 21/11/2022 ) sekira pukul 09.00 WIB serta diikuti kurang lebih ratusan warga. Dalam aksinya FPK menuntut " Segerakan reboisasi dan relokasi pemukiman korban banjir,Kembalikan alih fungsi tanaman tebu menjadi tanaman coklat dan karet, serta segerakan turunkan CSR ".
Koordinator lapangan (Korlap) FPK Moch.Taufan dalam salah satu orasinya menyampaikan,jika aksi ini tidak ada tanggapan dari pihak PTPN XII,mengancam akan mengarahkan massa dengan jumlah yang lebih besar.
" Kami bersama warga yang tergabung dalam FPK menuntut PTPN XII Jatirono untuk bertanggung jawab terhadap alih fungsi yang diduga telah mengakibatkan bencana banjir bandang pada 7 November lalu. Bila aksi ini tidak ada tanggapan,kami akan mengarahkan massa dengan jumlah yang lebih besar "ujarnya.
Tidak tanggung-tanggung guna mengamankan jalannya aksi damai dengan dibantu anggota TNI,Polresta Banyuwangi turunkan 150 personil kepolisian.
Usai dilakuan dialog antara koordinator PTPN XII se wilayah Kabupaten Banyuwangi dengan 10 orang perwakilan FPK. Diperoleh kesepakan untuk warga yang terdampak banjir disediakan tempat huni. Sementara terkait beberapa tuntutan lainnya massa diharap bersabar pihak PTPN XII akan menindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku. (S.Rifai)