Diduga ada Konspirasi, Penggunaan Dana BOS SD dan SMP di Sergai Terkesan Ditutupi

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai, Suwanto Nasution.(Foto dikutip dari Mediasumutku.com)

Menaratoday.com - Serdang Bedagai : 

Diduga ada "Konspirasi" terkait pengelolaan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2021 dan Tahun 2022 dibeberapa Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Rabu (25/01/2023).

Pantauan menaratoday.com, sarana dan prasarana pendidikan dibeberapa SD Negeri dan SMP Negeri kondisinya tidak memadai dan sangat memprihatinkan diduga sengaja dibiarkan tanpa adanya perawatan dan pemeliharaan dalam kurun waktu yang lama.

Padahal sekolah tersebut sudah bertahun-tahun mendapatkan bantuan dana BOS dari pemerintah.

Penggunaan dana BOS juga tidak transparan dan terkesan sengaja ditutupi.

Saat dikonfirmasi menaratoday.com, Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 102106 Bandar Bejambu bernama Misri, mengatakan penggunaan dana BOS tidak boleh diketahui publik.

Karena ada larangan dan perintah dari Dinas Pendidikan Sergai melalui Nurhayati selaku Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) Bidang Pendidikan Kecamatan Tebing Tinggi.

"Kalau gak ada izin dari korwil gak boleh kami, saya ngikutkan dari atasan, jangan dikasi untuk melihat, pokoknya dari atasanlah" ungkap Misri.

Ucapan Misri itupun dibantah oleh Nurhayati.

"Aneh itu, Kepseknya penakut itu," kata Nurhayati.

Tak hanya SD Negeri, sarana dan prasarana SMP Negeri 2 Satu Atap Kecamatan Tebing Tinggi juga kondisinya terlantar dan sangat memprihatinkan, saat dikonfirmasi Kepsek SMPN 2 Satu Atap mengaku kalau murid disekolahnya sedikit.

"Sikitlah bang, dibawah 200 murid masih sikit," kata Akhmad Zailani Damanik 

Terkait kondisi SD Negeri dan SMP Negeri yang terlantar dan penggunaan dana BOS yang tidak transparan itupun sudah beberapa kali diberitakan oleh media.

Tetapi hingga saat ini, dugaan adanya penyimpangan terkait pengelolaan dan penggunaan dana BOS di SDN dan SMPN seolah sengaja dibiarkan tanpa ada tanggapan dan klarifikasi dari Dinas Pendidikan Sergai.

Kepala Dinas Pendidikan Sergai, Suwanto Nasution beberapa kali dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA) tetapi tidak mau menjawab dan "Bungkam".

Begitu juga Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Sergai, Maryam, saat dikonfirmasi melalui WA terkait SMPN 2 Satu Atap Kecamatan Tebing Tinggi dan terkait pengadaan barang SMPN 1 Perbaungan, juga tidak menjawab.

Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD), Ramnah Sinaga, saat dikonfirmasi mengatakan akan segera memonitoring, tetapi hingga saat ini terkesan tidak ada tindak lanjutnya.

Begitu juga Korwilcam Tebing Tinggi, dan Kepala Sekolah, saat dikonfirmasi terkait penggunaan dana BOS seolah sengaja ingin menutup-nutupi.

Beberapa orang tua wali murid menjelaskan bahwa mereka sama sekali tidak pernah mengetahui penggunaan dana BOS di sekolah anak-anak mereka selama bertahun-tahun, dikarenakan dikelola secara tidak transparan dan tertutup.

"Gak tau sama sekali penggunaan dana BOS," ucap orang tua murid berinisial A.

"Enggak ada, enggak pernah lihat papan informasi, kami orang tua murid gak pernah dikasi tau," ucap orang tua murid berinisial S.(Irlan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama