Sebut Penggunaan Dana BOS Diumumkan di Papan Informasi Sekolah, Nurhayati Korwil Dinas Pendidikan Sergai Diduga Lakukan Pembohongan Publik

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai dan plang sekolah SD Negeri di Kecamatan Tebing Tinggi (Kolase foto/Irlan Situmorang)

Menaratoday.com - Serdang Bedagai :

Dinas pendidikan koordinator wilayah (Korwil) Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Nurhayati, diduga telah melakukan pembohongan publik.

Saat dikonfirmasi menaratoday.com, Senin (16/01/2023) terkait transparansi penggunaan anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi, Nurhayati menyebutkan bahwa penggunaan atau realisasi dana BOS di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Sergai, sudah transparan.

Nurhayati juga mengatakan bahwa penggunaan dana BOS di seluruh SDN Se-Kecamatan Tebing Tinggi tidak ditutup-tutupi, karena setiap sekolah diharuskan menyampaikan seluruh rincian penggunaan anggaran dana BOS atau memasang papan informasi sekolah secara berkala disetiap sekolah.

"Dana BOS tidak transparan itu tidak benar. dana BOS, Realisasi dana BOS harus transparan. Jadi tidak ada dana BOS ditutup-tutupi. Sekolah harus membuat anggaran penggunaan realisasi di papan bos untuk transparansi" balas Nurhayati.

"Sudah lama saya perintahkan, itu ada papan bosnya. Mungkin belum diisi kemaren. Ada papan BOS. Berarti sudah diperintahkan. Untuk diisi. Tapi mungkin karena kesibukan belum terisi. Jadi klo ada belum diisinya. Akan diisi mereka" katanya lagi.

Keterangan Nurhayati, Korwil Kecamatan Tebing Tinggi Sergai ini  bertentangan dengan keterangan Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 102106 Bandar Bejambu, Misri.

Diberitakan sebelumnya, Misri, Kepsek SDN 102106 Bandar Bejambu, mengatakan bahwa penggunaan dana BOS tidak boleh diketahui wartawan, masyarakat atau publik.

Misri mengaku larangan itu datangnya dari Korwil Tebing Tinggi, Dinas Pendidikan Kabupaten Sergai, dan dirinya hanya menjalankan perintah atasannya saja.

"Kalau gak ada izin korwil gak boleh kami, saya ngikutkan dari atasan, jangan dikasi untuk melihat, pokoknya dari atasan lah," kata Misri saat dikonfirmasi menaratoday.com.

Pengakuan Misri, Kepala Sekolah itupun sempat dibantah oleh Nurhayati, Korwil Tebing Tinggi Sergai.

"Aneh itu, itu Kepseknya penakut itu" kata Korwil ini saat dikonfirmasi menaratoday.com via telepon WhatsApp (WA).

Pantauan menaratoday.com langsung kebeberapa SD Negeri yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi Sergai, seperti di SDN 106233, SDN 102089, SDN 102106 dan diduga di SDN lainnya juga tidak ada terlihat tulisan atau pemberitahuan terkait penggunaan dana BOS di papan informasi sekolah seperti yang disebutkan Korwil Tebing Tinggi.

Beberapa orang tua wali murid saat dikonfirmasi menaratoday.com, Kamis (19/01/2023) menjelaskan, bahwa selama bertahun-tahun anak mereka sekolah dan hingga saat ini, mereka sama sekali tidak pernah mengetahui soal penggunaan dana BOS.

"Enggak tau soal dana BOS, kurang tau" ucap orang tua murid berinisial "A" yang anaknya sekolah di SD Negeri Desa Jambu, Kecamatan Tebing Tinggi, Sergai.

"Gak tau sama sekali penggunaan dana BOS, kok dana BOS, komitenya aja kami orang tua murid gak tau" ucap wali murid berinisial "S" yang anaknya sekolah di SD Negeri Desa Kuta Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Sergai.

Dan mereka mengaku tidak pernah melihat papan informasi pemberitahuan penggunaan anggaran dana BOS di sekolah. Bahkan mereka sama sekali tidak pernah diberitahu soal penggunaan dana BOS oleh pihak sekolah.

"Enggak ada, enggak pernah lihat (papan informasi penggunaan dana BOS), dana BOS pun gak tau, orang kami orang tua murid gak pernah dikasi tau," terang mereka polos.(Irlan Situmorang)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama