Warga Toba Beli Sembako Dengan Sampah

MenaraToday.Com - Toba ;

Dalam rangka mendukung pengelolaan sampah di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba, Pemerintah Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, sejak tahun 2020 hingga tahun 2022 telah melakukan program pengelolaan sampah bekerjasama dengan Bank Sampah Induk Tarhilala. 

Kerjasama ini di dukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI,  dan Exploration Production Publik Company Limited (PTTEP Indonesia).

Pemkab Toba berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat dan melakukan pengelolaan sampah mulai dari sumber. Alhasil atas kerja keras itu, telah berhasil membentuk 2 bank sampah induk, 120 bank sampah unit dan 500 register nasabah.

Program ini terus diperluas dengan melakukan edukasi kepada masyarakat, melalui Pesta Rakyat Bazaar Beli Sembako Pakai Sampah. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Toba Poltak Sitorus yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Toba Jonni DP. Lubis, bertempat di Komplek Tugu DI. Panjaitan Balige, Rabu (11/1/23). 

Sambutan Bupati Toba melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kita jangan bosan mengedukasi masyarakat untuk upaya penanganan dan pemanfaatan sampah yang dapat bermanfaat menjadi sembako bahkan uang. Melalui gerakan Tarhilala, dalam dua tahun ini, masyarakat sudah mendapat manfaat dengan mengumpul dan memilah sampah organik maupun unorganik menjadi sembako maupun uang. Mari terus menggalakkan  gerakan Tarhilala dalam menanggulangi sampah, sebut Bupati. 

Disamping manfaat sampah yang bisa ditukarkan dengan sembako maupun uang, lingkungan akan selalu bersih dan sehat, dan terhindar dari permasalahan sampah yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan dan keselamatan manusia dan lingkungan, imbuh Bupati melalui Jonni Lubis. 

Kegiatan Pesta Rakyat Beli Sembako Pakai Sampah, juga bertujuan untuk meningkatkan silahturahmi antara pemangku kebijakan yakni pemerintah setempat, perusahaan sponsor, tokoh masyarakat, pelaku usaha dan seluruh masyarakat yang  telah terlibat selama berlangsungnya program.

Dalam kegiatan Pesta Rakyat ini, masyarakat berkesempatan membeli sembako dengan harga murah dan membayarnya dengan Sampah yang dibawa dari rumah masing-masing. Dalam kesempatan ini juga dilakukan acara penyerahan bantuan modal usaha kepada 10 UMKM terbaik yang telah mengikuti program inkubasi bisnis. 

Direktur PT. Solusi Rahayu Indonesia Febrianti mengatakan bahwa kegiatan ini bukanlah event, tetapi sebuah momentum menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang selama ini membuang sampah begitu saja. Berkat pembinaan yang kami lakukan selama 2 tahun ini, masyarakat dapat di edukasi untuk mengelola dan memilah sampah yang saat ini ternyata bermanfaat bagi masyarakat, ujar Febrianti. 

Turut hadir dalam  Bazaar Sembako Murah Bayar Pakai Sampah Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Ir. Sinta Saptarina Soemiarno, MSc, General Manager PTTEP Grinchai Hattagam, Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Limbah dan Sampah, Deputi Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Deputi Kemenkomarves, Kepala UPT Pengelolaan Sampah DLHK Provsu Akamal Syahputra, Direktur PT Solusi Rahayu Indonesia Febrianti, Direktur Bank Sampah Induk Tarhilala Daud Simanungkalit, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Toba Jonni Lubis, Kadis Lindup Toba Rajaipan Sinurat, Sejumlah Pejabat Pemkab Toba, dan Lurah Napitupulu Bagasan Bintaro Napitupulu.(JT) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama