MenaraToday.Com - Asahan :
Personel Unit Jatanras Satreskrim Polres Asahan berhasil mengungkap aksi pencurian yang terjadi di RS. Setyo Husodo Jalan Sisingamangaraja Kisaran pada hari Sabtu (4/2/2023) sekira pukul 04.30 Wib.
Pencurian terhadap keluarga pasien rawat inap di RS Setyo Husodo ini terbongkar karena aksi pelaku terekam kamera pengintai CCTV di RS swasta tersebut.
Berbekal rekaman CCTV, Personel Unit Jatanras Polres Asahan melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku atas nama Razelan Siregar alias Elan (35) warga Desa Bah Jambi Kecamatan Jawa Maraja, Kabupaten Simalungun.
"Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat pelaku masuk ke dalam rumah sakit dengan berpura-pura menjenguk orang sakit. Pada suatu kesempatan, pelaku masuk kedalam satu kamar pasien yang tengah tertidur dan mengambil tas dan Handphone milik korban Cici Wulandari (23) warga Dusun II Desa Teladan, Kecamatan Tinggi Raja yang sedang menjaga kakak kandungnya yang melahirkan. Ujar Kapolres Asahan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj melalui Kasatreskrim AKP M Said Husein, Rabu (8/2/2023) pagi.
Said menambahkan kasus pencurian di RS Setyo Husodo ini diketahui saat kakak korban terbangun pada pukul 4.30 wib dan melihat pintu ruangan susah terbuka, kemudian korban pun memeriksa barang bawaannya dan ternyata tas dan HP merk IPhone 11 Pro Max miliknya sudah tidak ada.
"Mengetahui tas dan HP nya telah hilang, korban pun memberitahukan hal tersebut kepada petugas keamanan RS dan petugas keamanan menemukan tas milik korban di taman Rumah Sakit dalam keadaan terbuka dan uang yang ada di dalam tas susah tidak ada. Dan atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp. 60.918.000. kemudian korban membuat laporan ke Mapolres Asahan" ujarnya.
Berbekal laporan korban akhirnya personel unit Jatanras Satreskrim Polres Asahan melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV yang ada di RS tersebut dan berhasil meringkus pelaku.
"Menyikapi peristiwa ini, Kapolres Asahan berpesan agar lebih waspada terhadap barang-barang bawanya saat berada di Rumah Sakit. Jangan membawa barang-barang berharga yang berlebihan agar tidak terjadi tindak kriminal" ujarnya. (Nn)