Badan Jalan Kabupaten Penghubung Sigura Gura - Toba Longsor

MenaraToday.Com - Asahan :

Badan Jalan  Propinsi Penghubung antar Kabupaten lintas Pulau Rakyat - Sigura gura menuju Kabupaten toba Sumut persisnya area Objek Wisata Bedeng 7, perbatasan Desa Marjanji Aceh Kabupaten Asahan  dengan Desa Meranti Timur, Kabupaten Toba, mengalami Longsor Senin malam (13/03/2023).

Longsor pada bahu  jalan yang berada di pinggir DAS (Daerah Aliran Sungai) Asahan ini, mengakibatkan benteng tanah sekira 30 meter searah ruas jalan, dan kedalaman 8 meter, amblas kedalam sungai Asahan, tidak ada korban dalam peristiwa ini, hanya saja,  kondisi jalan ini sekarang,  sangat membahayakan pengguna jalan raya, ungkap Darmin Warga  setempat, kepada awak media (14/3/2023)

Menurut Darmin, Sudah sejak lama, sejumlah ruas jalan provinsi Asahan Toba ini, kondisinya cukup kritis (Aspal jalan hingga retak), terutama pada ruas jalan yang berada di bibir sungai Asahan. Dan faktanya saat ini, ketika  hujan tadi malam( Senin -red) , ruas jalan itu mengalami longsor.

"Hal ini sudah kami laporkan pada aparat Desa dan Kecamatan, hingga ke petugas UPTD Dinas Bina Marga PUPR Provsu, di Tanjung Balai Asahan, agar segera  mendapat perbaikan", ujarnya.

Ditambahkannya lagi,  dampak dari longsornya jalan tersebut, Arus lalu lintas Asahan - Sigura Gura, pada Selasa (14/3/2023) pagi mengalami kemacetan,  terjadi antrian panjang kendaraan, dan situasi ini diperparah dengan sempitnya bidang badan jalan, serta berada pada tikungan leter  "S" menuju lokasi longsor. 

" Upaya untuk memberi rambu tanda  bahaya di sisi jalan yang longsor , telah di pasang nya bersama warga lainnya, Sebagai upaya untuk memberi tanda waspada ke para pengguna jalan, kami bersama warga lainnya, telah memasang rambu darurat,  agar pengemudi lebih berhati hati melintasi jalan yang longsor ini, dan kami berharap, pemprovsu terkait bisa membuat Rambu "Tanda Waspada" yang lebih permanen, sebelum dilakukan perbaikan", imbuhnya .(SM)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama