Kepala BNN Provinsi Sumatera Utara Brigjen Pol Toga Habinsaran Panjaitan Diminta Mengevaluasi Kinerja Kepala BNN Kota Tebing Tinggi AKBP Alexander Samuel Soeki

Keterangan Gambar : Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Drs Toga Habinsaran Panjaitan (Foto dikutip dari Portal Website BNNP Sumut), Kepala BNNK Tebing Tinggi, AKBP Alexander Samuel Soeki (Foto dikutip dari Portal Website BNNK Tebing Tinggi).(Kolase foto/Menaratoday)

Menaratoday.com - Tebing Tinggi :

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara (BNNP Sumut) Brigjen Pol Drs Toga Habinsaran Panjaitan, diminta mengevaluasi kinerja Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Tebing Tinggi (BNNK Tebing Tinggi) AKBP Alexander Samuel Soeki.

Hal itu disampaikan oleh Penggiat Anti Narkoba, Irlan Situmorang dan Ridwan Siahaan Ketua LSM STRATEGI Kota Tebing Tinggi kepada awak media, Sabtu (18/03/2023) di Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Karena Kinerja Kepala BNN Kota Tebing Tinggi, Alexander Samuel Soeki dinilai kurang transparan dalam memberikan informasi kepada publik.

Kinerja Alexander sebagai Kepala BNNK Tebing Tinggi juga dinilai kurang  maksimal dalam hal Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Kinerja Alexander juga disorot masyarakat terkait maraknya peredaran narkoba disekitar Kantor BNNK Tebing Tinggi.

Tak hanya itu, kinerja Alexander Samuel Soeki juga menjadi perhatian masyarakat, karena adanya dugaan kejanggalan terkait dalam penanganan perkara diduga pelaku tindak pidana narkotika.

Seperti penangkapan 3 orang berinisial AA, AS dan SG diduga sebagai pelaku pengedar narkoba jenis pil ekstasi di Simpang Uyub, Jalan Letda Sujono, Kota Tebing Tinggi, pada Jumat (10/03/2023) sekira Pukul 00:30 WIB yang lalu.

Saat mereka ditangkap, ditemukan Barang Bukti (BB) narkoba jenis pil ekstasi sebanyak 3 butir didalam plastik klip bening.

Setelah itu BNNK Tebing Tinggi melakukan pengembangan dan penangkapan terhadap MA alias BGL di Karaoke di Jalan SM Raja Kota Tebing Tinggi.

Saat dikonfirmasi menaratoday.com, Selasa (14/03/2023) Alexander Samuel Soeki membenarkan adanya penangkapan tersebut, Alexander mengatakan bahwa mereka saat ini sedang di Rehabilitasi.

"Lagi rehab," ucap Kepala BNNK Tebing Tinggi, Alexander Samuel Soeki.

"Pada saat nangkap udah ada dulu (Barang Bukti 3 Butir Pil Ekstasi), baru kita pengembangan. Kita tangkap satu orang di AA (Karaoke), AA itu kurir," kata Alexander Samuel Soeki saat dikonfirmasi.

Saat menaratoday.com melakukan konfirmasi ulang dan menayakan apakah kasus penangkapan dengan Barang Bukti (BB) Pil Ekstasi 3 butir itu tidak memenuhi unsur untuk dinaikkan sampai ketahapan Jaksa Penuntut Umum (JPU), karena menurut informasi bahwa diduga kronologi penangkapannya adalah karena adanya transaksi narkoba dan pengedarnya juga ditangkap dan dibawa ke Kantor BNNK Tebing Tinggi.

Tapi Kepala BNNK Tebing Tinggi, Alexander Samuel Soeki tidak menjawab pertanyaan wartawan

walaupun sudah dikonfirmasi berkali-kali dalam beberapa hari melalui pesan dan telepon WhatsApp (WA).

Dicoba konfirmasi ulang, Sabtu (18/03/2023) Pukul 09:23 WIB, Kepala BNNK Tebing Tinggi, Alexander Samuel Soeki belum juga membalas pertanyaan wartawan.

Menanggapi kinerja Kepala BNNK Tebing Tinggi, Alexander Samuel Soeki tersebut, Irlan Situmorang dan Ridwan Siahaan, mengkritik kinerja BNNK Tebing Tinggi.

"Seharusnya BNNK Tebing Tinggi lebih transparan terhadap kinerja mereka, sampaikan dan paparkan apa yang dikonfirmasi wartawan, karena untuk kepentingan publik," ucap Ridwan Siahaan.

Irlan Situmorang dan Ridwan Siahaan juga menyampaikan, kinerja BNN RI yang konsisten dan eksis terhadap pemberantasan peredaran narkoba di Indonesia patut diapresiasi dan harus didukung sepenuhnya oleh semua kalangan masyarakat.

"Kita mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada BNN dalam hal pemberantasan peredaran narkoba, kinerjanya yang nyata harus terus kita dukung. Kita sebagai masyarakat juga harus berperan membantu BNN dalam upaya P4GN, salah satunya dengan  memberikan informasi untuk membantu kinerja BNN dalam hal pemberantasan narkoba. Tetapi kita sebagai masyarakat, wajar juga mengawasi kinerja aparatur negara, untuk mengantisipasi agar tidak ada potensi adanya dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu, karena mereka bekerja dibiayai oleh pemerintah menggunakan uang negara," tegas Ketua LSM STRATEGI Ridwan Siahaan dan Penggiat Anti Narkoba, Irlan Situmorang.

"Kami berharap, Kepala BNNP Sumut dapat mengevaluasi kinerja Kepala BNNK Tebing Tinggi," tutup mereka.(Tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama