Perhutani Bersama MDH Laksanakan Acara Adat Mapag Sri di Indramayu

 

MenaraToday.Com - Indramayu:

Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu bersama masyarakat penyangga hutan tetap melestarikan adat budaya kearifan lokal masyarakat yang merupakan peninggalan nenek moyang dengan melaksanakan upacara “Mapag Sri” menjelang awal mulainya panen padi, bertempat di  petak 21, Resort Pemangkuan Hutan (RPH)  Proyek Khusus, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatimunggul, Rabu (15/3/2023).

Hadir dalam acara tersebut Pelaksana tugas Administratur KPH Indramayu yang diwakili Asisten Perhutani (Asper) BKPH Jatimunggul, Solihin beserta jajaran, Ketua LMDh Jatimunggul Sawin beserta jajaran, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama  serta masyarakat penggarap.

Plt. Administratur KPH Indramayu Widi Wiliady melalui Asper Jatimunggul Solihin menyatakan bahwa acara adat “Mapag Sri” ini rutin dilaksanakan oleh Perhutani dan Masyarakat penyangga hutan menjelang dimulainya para petani memanen padi di sawah (Musim Panen), selain itu Perhutani juga dapat mensosialisasikan program dan aturan dalam mengelola hutan.

“Perhutani KPH Indramayu menghormati adat dan budaya masyarakat yang merupakan warisan leluhur, serta mendukung acara ‘Mapag Sri’ rutin dilaksanakan Perhutani bersama masyarakat dalam rangka melestarikan adat istiadat setempat dan terciptanya tali silaturahmi,” Ujarnya.

Sementara itu, Ketua LMDH Jatimunggul Sawin menyatakan bahwa makna dari penyelenggaraan upacara adat “Mapag Sri” ini adalah untuk memohon kepada Allah SWT agar para petani dalam melaksanakan panen padi pada musim panen bisa menjadi berkah.

“Saya sangat berterimakasih sekali kepada Perum Perhutani KPH Indramayu yang telah memberikan peluang terhadap masyarakat desa penyangga hutan, karena mayoritas masyarakat Jatimunggul menggarap lahan pada kawasan hutan perhutani dengan sistem tumpang sari,” Ucapnya.

“Upacara “Mapag Sri” ini diharapkan dapat terus dilestarikan oleh petani dan masyarakat setempat, selain itu kita juga wajib menjaga dan melestarikan hutan,” Pungkasnya. (MT Jahol)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama