Proyek Hotmic PT. WASKITA tertunda, Camat Pulau Rakyat Desak, Scrafing Jalan Tetap Dilakukan.

MenaraToday.Com - Asahan : 

Sejumlah proyek  pembangunan  jalan lintas provinsi Sumatera Utara, di wilayah Kabupaten Asahan,  tampaknya tertunda proses pekerjaannya.

Sistem kontrak multi Years  yang di terapkan Dinas Bina Marga PUPR Pemprovsu  dengan rekanan kontraktor  sejak tahun anggaran 2022,  telah membuat sebagian  masyarakat bingung, menilai tentang lambatnya proses penyelesaian pekerjaan, berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, dimana dalam 1(satu) tahun anggaran, sejumlah ruas yang dikerjakan kontraktor,  biasanya telah rampung paling lama di bulan Desember  , kata tokoh pemuda Asahan Atas Bakti Marpaung. 

Dikutip dari papan informasi Yang terpasang di lokasi proyek, di ketahui,

Ada dua titik lokasi pekerjaan kontraktor PT. Waskita -SMJ -Utama KSO,  dijalan provinsi lintas Sigura Gura, ruas jalan  P.ulau Rakyat - Toba,.

Keduanya merupakan konstruksi  Hotmic bagian dari multi Years Kontrak, dengan nomor  602/DBMBK/ PEMB /KPA/1665/202 tanggal 10 Juni 2022 , dengan masa kerja 540 hari kalender, Tahun Anggaran 2022/2023.

Hingga saat ini kedua lokasi pekerjaannya telah dimulai prosesnya, namun masih belum rampung dikerjakan.

Muhadi,  Pelaksana pekerjaan dari PT. Waskita, saat di konfirmasi ketikberita.com,(26/03/2022) di lokasi pekerjaan ruas P. Rakyat Pekan( sepadan Rel KA Pulu Raja),  menyampaikan jika dirinya tidak banyak tahu sebab tertundanya pekerjaan peningkatan jalan ini, 

"Saya tidak tahu apa sebab tertundanya pekerjaan hotmic Jalan ini, yang lebih tau, tentu pihak UPT PU Bina Marga Tanjung Balai, kilahnya.

Menurut Muhadi, Pihaknya saat ini sedang  melakukan pekerjaan Scrafing dan menata permukaan Jalan.

" Kami kesini, atas perintah pimpinan  PT. Waskita untuk melakukan Scrafing, dan menata permukaan jalan dengan Alat berat Greater dan Bomag,  agar layak  di lintasi warga,  hal ini di lakukan  atas permohonan Camat  Pulau Rakyat kepada Waskita (kontraktor), mengingat kondisi jalan saat ini yang semakin parah berlubang, dan supaya nyaman di lintasi warga, dalam suasana bulan suci ramadhan, kata Muhadi. 

Hal senada dikatakan Camat Pulau Rakyat, Haris Margolang, SH, didampingi Kepala Desa, Desa Manis saat di konfirmasi di lapangan, membenarkan bahwa pihaknya  telah melakukan kordinasi dengan PT Waskita, perihal permohonan Scrafing jalan tersebut.

" Proses Scrafing jalan ini, sudah yang kedua kalinya dilakukan, semua melalui koordinasi yang baik,  tujuannya menciptakan suasana nyaman bagi warga masyarakat melintas, terutama selama suasana bulan ramadhan dan hingga menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Sebab jalan ini merupakan poros Utama yang menghubungkan banyak wilayah di Asahan ini,  pungkas Haris.

Di ketahui sebelumnya bahwa di ruas jalan yang belum rampung dikerjakan oleh pihak kontraktor ini,   telah merenggut 2 (dua) korban jiwa pengguna jalan, sehingga banyak warga masyarakat berharap kepada Gubernur Sumut, agar segera mendesak Kontraktor PT Waskita menyelesaikan pekerjaannya.(SM)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama